ndaRealisasi itu mengalami pertumbuhan 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 33,4 juta pergerakan penumpang.
Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports mengungkapkan perusahaan tetap mencatatkan kinerja operasional yang positif, dibuktikan dengan pertumbuhan di sektor pergerakan penumpang, pesawat udara serta kargo dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 lalu.
“Tentunya hal ini menjadi awal yang baik di tahun ini serta sejalan dengan target perusahaan untuk full recovery trafik angkutan udara di tahun 2024 ini,” ujar Faik.
BACA JUGA: InJourney Airports Bidik Potensi Valuasi US$ 8 Miliar pada 2045
Untuk pergerakan pesawat, InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 276.000 pergerakan, tumbuh 2% dibandingkan pergerakan pesawat pada kuartal I 2023 sebanyak 272.000 pergerakan. Adapun untuk pergerakan kargo, sebanyak 336.000 ton kargo dilayani sepanjang periode kuartal I 2024, tumbuh 4%dibandingkan pergerakan kargo kuartal I 2023 sebanyak 323.000 ton.
Faik menjelaskan sebanyak 35,3 juta pergerakan penumpang pada triwulan I 2024 itu terbagi atas 26,7 juta pergerakan penumpang rute domestik dan 8,5 juta pergerakan penumpang rute internasional. Untuk pergerakan pesawat terbagi atas 223.000 pergerakan pesawat rute domestik dan dan 53.000 pergerakan pesawat rute internasional.
Selanjutnya, untuk kargo terbagi atas 273.000 ton kargo domestik dan 63.000 ton kargo internasional. Selama periode triwulan I 2024, bandara InJourney Airports dengan pergerakan penumpang dan pesawat terbanyak ialah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 12,2 juta penumpang dan 83.000 pergerakan pesawat.
BACA JUGA: InJourney Airports Targetkan Layani 7,97 Juta Penumpang saat Arus Mudik
Menyusul di urutan kedua, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5,1 juta penumpang dan 11.000 pergerakan pesawat dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan 2,1 juta pergerakan penumpang dan 16.000 pergerakan pesawat. Untuk pergerakan kargo, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara dengan trafik kargo tertinggi, yakni 129.742 ton kargo.
Di urutan kedua ialah Bandara Sentani Jayapura dengan 36.792 ton kargo dan di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 23.492 ton kargo.
Editor: Ranto Rajagukguk