PT Unilever Indonesia Tbk berhasil mencatat pertumbuhan dua digit di kuartal kedua 2016. Pertumbuhan ini didorong oleh kedua segmennya, yaitu Home dan Personal Care serta Foods dan Refreshment.
Secara keseluruhan, Unilever mencatat pertumbuhan penjualan bersih sebesar 10,3% YoY pada semester pertama 2016. Hal ini didorong oleh pertumbuhan segmen Home dan Personal Care yang tumbuh sebesar 8,4% YoY. Sementara, segmen Foods dan Refreshment tumbuh 14,5% YoY.
Untuk penjualan bersih pada kuartal kedua, Unilever berhasil meraih Rp 10,8 triliun (tumbuh 14,6% YoY) menjadikan total penjualan bersih pada semester pertama sebesar Rp 20,7 triliun. Kinerja ini juga berhasil memperkuat arus kas dan meningkatkan profitabilitas.
Lalu, Unilever membukukan laba bersih sebesar Rp 3,3 triliun di paruh pertama tahun 2016, naik Rp 368 miliar dibandingkan periode yang sama. Di sisi lain, free cash flow tumbuh 19,6% YoY menjadi Rp 2,4 triliun.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi mengatakan salah satu kunci sukses dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis di kuartal kedua 2016 ini adalah penerapan Unilever Sustainable Living Plan (USLP).
“USLP membuat kami menjadi tahan banting ditengah keadaan dunia yang tidak menentu. Strategi ini membantu kami mempertahankan pertumbuhan, top line dan bottom line,” kata Hemant.
Editor: Sigit Kurniawan
