Kuartal II 2024, Ekonomi Cina Tumbuh Hanya 4,7%

marketeers article
Ilustrasi Cina. (FOTO: 123rf)

Biro Statistik Nasional Cina melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) yang merefleksikan ekonomi Tiongkok tumbuh mencapai 4,7% secara year on year (yoy) pada kuartal II 2024. Capaian itu meleset dari proyeksi 5,1%, berdasarkan polling yang dilakukan Reuters.

Dilansir dari Reuters, Senin (15/7/2024) penjualan ritel bulan Juni Cina juga meleset dari estimasi, naik 2% dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 3,3%. Namun, produksi industri melampaui proyeksi, yaitu tumbuh 5,3% pada Juni, lebih tinggi dari estimasi Reuters yang ditarskir naik 5%.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Listrik Global Naik 13%, Cina Jadi Penyumbang Terbesar

Investasi fixed asset perkotaan untuk enam bulan pertama tahun ini naik 3,9%, sesuai dengan ekspektasi. Investasi di bidang infrastruktur dan manufaktur melambat secara year to date (ytd) pada bulan Juni dibandingkan Mei, sementara investasi real estate merosot hingga 10,1%.

Biro Statistik Nasional Cina tidak menggelar konferensi pers untuk rilis data tersebut.  

BACA JUGA: Cina Pimpin Eksperimen AI Generatif, tapi Minim Implementasi

“Kami harus bekerja lebih keras untuk menyegarkan pasar dan menstimulasi dorongan internal. Kami juga menyerukan upaya untuk mengonsolidasikan dan meningkatkan momentum untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, dan memastikan perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan sehat,” kata biro itu dalam siaran persnya. 

Tingkat pengangguran perkotaan mencapai 5% pada bulan Juni, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Adapun PDB Cina pada kuartal pertama mengalami pertumbuhan sebesar 5,3%. 

BACA JUGA: Diserang Merek Cina, Tesla Siapkan 3 Produk Baru

Ekspor Cina naik 8,6%, lebih tinggi dari perkiraan tahun lalu. Namun, impor merosot 2,3% yoy pada bulan Juni, meleset dari ekspektasi yang ditaksir tumbuh tipis. Data lainnya juga mencerminkan permintaan domestik yang meredup. 

Harga konsumen China atau inflasi pada Juni naik 0,2%. CPI inti, di luar harga makanan dan energi naik 0,6% yoy pada Juni, lebih lambat ketimbang kenaikan 0,7% dalam enam bulan pertama tahun ini. 

BACA JUGA: Penjualan iPhone di Cina Meroket 52%

Permintaan kredit yang lemah

Data kredit terbaru Cina yang dirilis Jumat (12/7/2024) menunjukkan penurunan tajam dalam pertumbuhan jumlah uang beredar dan pinjaman yuan baru pada paruh pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Kredit hunian meningkat 1,46 triliun yuan (US$ 200  miliar) dalam enam bulan pertama tahun ini, hampir setengah dari 2,8 triliun yuan pinjaman baru untuk kategori tersebut tahun lalu.

Kredit untuk bisnis meningkat 11 triliun yuan pada paruh pertama tahun ini, sedikit lebih rendah dari 12,81 triliun yuan yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.

“Data uang beredar dan kredit bulan Juni mengindikasikan permintaan kredit masih lemah,” kata analis Goldman Sachs.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS