Kuartal III 2022, Jumlah Pengiriman Mobil Listrik Tesla Tembus 343.000
Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) merilis jumlah produksi dan pengiriman kendaraannya pada kuartal III 2022. Total pengiriman mobil listrik untuk periode itu tercatat 343.000, sementara dari sisi produksi sebesar 365.000.
Dilansir dari CNBC, Senin (3/10/2022), realisasi pengiriman menjadi perkiraan terdekat dari penjualan yang dilaporkan Tesla. Realisasi itu jauh dari ekspektasi analis, yaitu 364.660 mobil listrik, menurut perkiraan yang disusun Factset-owned Street Account.
Tesla dalam laporannya juga mengatakan perusahaan memproduksi 19.935 mobil listrik Model S dan X dengan harga yang lebih tinggi, dan 345.988 mobil listrik Model 3 dan Y yang populer selama kuartal III 2022. Produksi mobil listrik Tesla meningkat dibandingkan kuartal II 20222, yaitu 258.580 kendaraan.
Sementara itu, pada kuartal III 2021, Tesla melaporkan jumlah pengiriman 254.695 mobil listrik, dan telah memproduksi 237.823 mobil listrik. Dalam periode itu, produksi Model S dan X sebanyak 8.941 kendaraan, yang masing-masing merupakan sedan dan SUV.
Pada kuartal III 2022, Tesla menghadapi harga komoditas yang melonjak, pergantian pimpinan dan berbagai kesulitan di pabrik-pabrik barunya di Jerman dan Texas. Tesla secara historis belum mengungkapkan jumlah produksi dan pengiriman kendaraannya berdasarkan wilayah.
Sekitar Juli tahun ini, Tesla harus menangguhkan sebagian besar produksi untuk pabriknya di Shanghai secara sementara demi melakukan upgrade ke pabrik. Namun, pada Agustus 2022, produksi dan pengiriman perusahaan di Cina telah pulih, berdasarkan data Asosiasi Mobil Penumpang Cina.
Di AS, pada akhir kuartal kedua, Tesla memberhentikan seluruh kantor AI dan melakukan pemotongan jumlah pegawai. Elon Musk, CEO Tesla mengamanatkan semua karyawan Tesla harus bekerja di kantor setidaknya 40 jam per pekan, meski sebelumnya diizinkan bekerja dari jarak jauh.
Setelahnya, beberapa pekerja diberhentikan dan yang lain memilih untuk mengundurkan diri, sementara mereka yang kembali ke kantor menemukan kondisi over-crowded yang bertahan hingga kuartal ketiga. Dengan demikian, pekerja sulit untuk menyelesaikan pekerjaan secara normal di beberapa fasilitas perusahaan, termasuk pabrik mobil AS di Fremont, California, dan pabrik baterai di luar Reno, Nevada.
Pada September lalu, para pimpinan Tesla yang berbicara pada pertemuan langsung dengan pekerja di Nevada Gigafactory merayakan rekor produksi baru, dan memuji kerja keras karyawan.