Kucuran Investasi Amazon Siap Mengalir ke Indonesia

marketeers article
August 21, 2019 San Francisco / CA / USA Close up of AWS sign at their offices in SOMA district; Amazon Web Services (AWS) is a subsidiary of Amazon that provides on-demand cloud computing platforms

Amazon Web Services, Inc. (AWS) melirik Indonesia sebagai ladang investasi. Perusahaan divisi layanan teknologi milik Amazon tersebut akan membuka kawasan infrastruktur (AWS region) di Jakarta pada akhir 2021 atau awal 2022.

Keinginan investasi AWS tersebut terkuak dalam pertemuan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan dengan Vice President Global Public Policy Amazon Web Service Michael Punke dalam Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) 2020 di Davos, Swiss.

AWS Jakarta bakal menjadi AWS region ke-9 di kawasan Asia Pasifik yang bergabung dengan region yang sudah ada di Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Hong Kong. AWS Jakarta direncanakan bakal terdiri dari tiga Availability Zone (Zona Ketersediaan) yang masing-masing terdiri dari beberapa pusat data. Saat ini, AWS telah menghadirkan 69 Availability Zone di 22 region di seluruh dunia.

“Jadi, kami menyambut baik rencana investasi AWS di Indonesia. Kami harapkan ini akan memacu pengembangan sektor manufaktur, startup hingga industri kecil dan menengah (IKM) di Tanah Air untuk bertransformasi ke arah industri 4.0,” kata Agus.

Investasi ini dinilai penting untuk mendukung posisi Indonesia sebagai digital hub yang strategis untuk pelanggan AWS. Dengan keberadaan AWS region di Indonesia, para pelaku startup hingga perusahaan besar dapat memanfaatkan teknologi-teknologi canggih dari AWS, termasuk teknologi analitik, artificial intelligent, Internet of Things (IoT), machine learning, layanan mobile, dan infrastruktur teknologi informasi serverless yang bertujuan untuk menghasilkan inovasi.

“AWS siap bekerja sama mendukung kebutuhan penyimpanan data bagi industri di Indonesia, termasuk untuk penyedia jasa finansial. Kami juga memiliki target bahwa AWS region akan sepenuhnya menggunakan energi terbarukan pada 2030,” ungkap Michael Punke.

Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut juga berencana melaksanakan program peningkatan keterampilan cloud computing yang dirancang untuk membantu transformasi digital di Indonesia. Upaya ini termasuk dengan menetapkan target untuk melatih ratusan ribu sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam berbagai keahlian layanan cloud pada 2025. Mereka akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan instansi pelatihan terkait, termasuk lembaga pendidikan.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related