Day trader adalah seorang individu atau investor yang membeli dan menjual saham, mata uang, komoditas, atau instrumen keuangan lainnya dalam satu hari perdagangan.
Dilansir dari theeconomictimes, day trader beroperasi di pasar keuangan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat, sering kali dalam hitungan detik, menit, atau beberapa jam.
Aktivitas trading harian ini memerlukan analisis pasar yang cepat dan ketepatan dalam membuat keputusan investasi. Pasalnya, tujuan utamanya adalah untuk meraih keuntungan dari perubahan harga yang kecil.
Day trader biasanya sangat aktif di pasar dan sering kali melakukan banyak transaksi dalam sehari. Day trader memanfaatkan volatilitas harga untuk mendapatkan profit cepat.
BACA JUGA: Carbon eXchange Rakyat (CXR), Platform Carbon Trading Berbasis Blockchain
Keberhasilan day trader tergantung pada pemahaman mendalam tentang analisis teknis, fundamental, dan sentimen pasar. Day trader menggunakan alat analisis seperti grafik harga, indikator teknis, dan berita keuangan untuk membuat keputusan trading yang cepat dan tepat.
Day trader biasanya tidak memegang posisi investasi dalam jangka waktu yang lama. Day trader masuk dan keluar dari pasar dengan cepat, sering kali menjual aset pada hari yang sama untuk menghindari risiko perubahan harga yang signifikan.
Karena sifatnya yang sangat aktif, day trader harus siap menghadapi risiko yang tinggi. Meskipun potensi keuntungan besar ada, kerugian juga dapat terjadi dengan cepat jika keputusan trading tidak tepat.
Strategi trading yang umum digunakan oleh day trader melibatkan analisis teknis yang mendalam, mencari pola harga yang berulang, serta memanfaatkan perangkat lunak trading otomatis untuk eksekusi order yang cepat.
BACA JUGA: ADCO Law Soroti Aktivitas Carbon Trading Demi Perangi Perubahan Iklim
Day trader juga sering menggunakan leverage, yang memungkinkan day trader mengendalikan posisi yang lebih besar daripada modal yang dimiliki, dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Namun, penggunaan leverage juga meningkatkan tingkat risiko, membuat manajemen risiko menjadi faktor kritis dalam strategi day trading.
Day trader juga harus memahami psikologi pasar dan memiliki disiplin yang tinggi. Day trader tidak boleh terpancing emosi saat menghadapi fluktuasi harga yang cepat dan harus mampu membuat keputusan trading berdasarkan logika dan analisis yang mendalam.
Selain itu, day trader juga harus memiliki rencana trading yang jelas, termasuk target keuntungan dan kerugian, serta mematuhi rencana tersebut tanpa tergoda untuk mengambil risiko yang tidak perlu.
Kesimpulannya, day trader adalah individu yang terlibat dalam aktivitas trading harian di pasar keuangan dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga dalam waktu singkat.
Day trader memerlukan pemahaman mendalam tentang analisis pasar, strategi trading yang baik, manajemen risiko yang efektif, serta disiplin dan kendali emosi yang tinggi untuk berhasil dalam dunia trading yang dinamis dan kompetitif.
Editor: Ranto Rajagukguk