Memahami kebutuhan terdalam pelanggan telah menjadi prinsip tak tergoyahkan dalam dunia bisnis, terutama dalam industri ritel. Oleh karena itu, para pengelola ritel harus memiliki kecakapan dalam membaca anxiety dan desire pelanggan.
Hanya dengan ini, sebuah servis memiliki potensi besar untuk dikonversi menjadi penjualan. Alasannya, apa yang ditawarkan oleh ritel menjawab apa yang selama ini dicari pelanggan.
Namun, perlu diingat bahwa penjualan bukanlah hanya tanggung jawab dari tim sales, tetapi merupakan tanggung jawab bersama setiap individu dalam perusahaan, mulai dari kasir hingga manajer toko. Setiap orang memiliki peran penting dalam melayani pelanggan dengan baik, sebab, setiap interaksi, senyuman, dan solusi yang diberikan kepada pelanggan dapat memengaruhi kemungkinan konversi menjadi penjualan yang sukses.
Pentingnya pelayanan yang baik dalam konversi penjualan didukung oleh Laporan Rightnow Customer Experience Impact Report pada tahun 2020. Menurut laporan tersebut, sebanyak 89% konsumen pernah mengakhiri hubungan mereka dengan perusahaan setelah mengalami pelayanan pelanggan yang buruk.
Ini menunjukkan bahwa pelayanan pelanggan yang baik sangat penting untuk mempertahankan basis pelanggan yang kuat dan meningkatkan penjualan.
BACA JUGA: Adopsi Tinggi, Erajaya Digital Boyong Smart TV ke Erafone
Erafone, merek ritel di bawah Erajaya Digital, telah berusaha membangun pengalaman pelanggan yang positif. Merek ini memastikan stafnya memiliki pengetahuan yang memadai tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Selain itu, Erafone juga mengadopsi program loyalitas pelanggan, MyEraspace.
“Program ini memberikan pelanggan kesempatan untuk mendapatkan promo menarik dan informasi terbaru tentang produk dan layanan kami. Hal ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga mendorong penjualan melalui insentif yang diberikan,” kata Joy Wahjudi, CEO Erajaya Digital.
BACA JUGA: Pasarkan DJI RS 4, Erajaya Gunakan Kolaborasi DJI dengan Fujifilm
Dalam menjaga kualitas layanannya, Erafone memastikan konversi layanan menjadi penjualan tidak mengorbankan kepuasan pelanggan. Dengan fokus pada pelayanan yang istimewa, Erafone menawarkan beragam layanan komplementer dan jaminan purna jual untuk memastikan pengalaman berbelanja yang positif.
“Dengan analisis data pelanggan, kami merancang strategi penjualan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Ini tidak hanya memastikan pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan mereka,” ujar Joy.
Sebagai bagian dari Erajaya Group, Erafone menjalankan strategi yang terintegrasi dengan prinsip-prinsip corporate core values, memastikan semua karyawan memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana mengubah layanan menjadi peluang penjualan. Dengan demikian, Erafone terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin di industri ritel perangkat telekomunikasi dan aksesori di Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk