Perusahaan perdagangan Homeco Victoria Makmur Tbk atau Homeco Living mantap untuk melakukan penawaran perdana saham kepada publik atau initial public offering (IPO). Rasa percaya diri perusahaan ini tumbuh seiring dengan adanya peningkatan kinerja yang sangat signifikan.
Sjamsoe Fadjar, Komisaris Utama Homeco Living mengatakan, bahwa pencapaian positif perusahaan tercermin dalam sejumlah aspke. Terutama dalam pertumbuhan pendapatan sebesar 86,53% dan laba bersih sebesar 458% selama tahun 2022 sehingga tahun ini dianggap menjadi momentum yang tepat untuk melakukan IPO.
“Kedepannya manajemen akan senantiasa untuk menjaga pertumbuhan perusahaan untuk meningkatkan value bagi pemegang saham,” kata Sjamsoe dalam siaran pers, Selasa (5/3/2024).
Homeco Living sendiri adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menyediakan berbagai perlengkapan rumah tangga hingga mainan berkualitas tinggi. Melalui entitas anaknya, PT Trisinar Indopratama (TSI), yang telah berpengalaman selama 24 tahun di industri barang plastik, Homeco Living juga menghadirkan produk-produk dengan merek Technoplast.
BACA JUGA: Spider-Man Homecoming Rilis, Campina Ambil Peluang
Kegiatan usaha utama Homeco Living adalah perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil. Selain itu, Homeco Living jugamenyediakan perlengkapan dapur, peralatan masak, tas, alat tulis, dan tisu basah berkualitas tinggi.
Homeco Living sendiri telah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten LIVE pada 12 Februari 2023. Aksi ini menandai babak baru dalam perjalanan sekaligus menjadi bukti kepercayaan dan dukungan dari para investor dan pelanggan. Langkah ini pun memperkuat komitmen perusahaan untuk terus menyediakan produk berkualitas tinggi dan inovatif, sekaligus memperluas jangkauan kami di pasar domestik dan internasional.
Dalam IPO tersebut, Homeco Living menawarkan hingga 808,35 juta lembar saham dengan harga Rp 148 per saham. Lewat IPO ini, perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan dana segar hingga Rp 119,635 miliar.
BACA JUGA: LPDP Festival 2023, Gairahkan Kemajuan Bangsa dengan Beasiswa Inklusif
Menurutnya, sebagian besar dana akan dialokasikan untuk membiayai ekspansi perusahaan, termasuk pembelian persediaan barang dagang dan operasional perusahaan. Selain itu, sebagian dana akan digunakan untuk melunasi utang perusahaan yang jatuh tempo.
Homeco Living juga merencanakan alokasi saham untuk karyawan melalui program penyediaan saham karyawan atau employee stock allocation (ESA). Dalam IPO ini, penjamin emisi efek yang telah ditunjuk adalah PT Binaartha Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.
Dengan IPO ini, kepemilikan Homeco Global Investasi akan terdilusi menjadi 78,69%, sementara porsi publik akan memiliki kepemilikan sebesar 21,30%. Ia menekankan, IPO ini merupakan langkah maju bagi perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta konsumennya.
Editor: Eric Iskandarsjah