Untuk ketiga kalinya, Garuda Indonesia kembali dinobatkan sebagai World’s Best Cabin Crew dari Skytrax. Sejak tahun 2014, Garuda Indonesia telah menerima penghargaan bergengsi tersebut. Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Skytrax Edward Plaisted kepada Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo, dalam ajang Skytrax World Airline Award, Farnborough, Inggris, Selasa (12/7/2016).
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari karyawan-karyawati Garuda Indonesia, khususnya para awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik Garuda Indonesia Experience kepada seluruh penumpang kami.
Penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami semua di Garuda Indonesia ke depannya untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa, mengingat bahwa mempertahankan predikat ini terntunya akan lebih sulit,” ujar Arif Wibowo.
Penetapan Garuda Indonesia sebagai The World’s Best Cabin Crew 2016 tersebut berdasarkan penilaian “Customer Satisfaction Survey” yang dilaksanakan oleh Skytrax secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang. Survei dilaksanakan terhadap lebih dari 245 perusahaan penerbangan internasional dengan mengukur 41 aspek utama terkait produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan penerbangan.
“Keberhasilan Garuda Indonesia dalam mempertahankan predikat ini selama tiga tahun berturut-turut merupakan suatu hal yang luar biasa. Garuda Indonesia telah membuktikan wujud konsistensi dalam memberikan kesempurnaan dalam pelayanan kepada seluruh penumpang,” kata Edward.
Kinerja Garuda Indonesia secara bertahap terus mendapat pengakuan internasional. Pada tahun 2016 ini, Skytrax kembali menobatkan Garuda Indonesia sebagai Maskapai Bintang Lima untuk yang kedua kalinya.
“Sesuai dengan strategi perusahaan Sky Beyond, Garuda Indonesia akan terus berfokus dalam aspek pelayanan. Dengan konsep layanan andalan berupa Garuda Indonesia Experience yang didukung dengan pelayanan berbasis hi-tech dan hi-touch, kami optimistis Garuda Indonesia akan semakin maju dan berkembang ke depannya,” tutup Arif.
Editor: Sigit Kurniawan