Beberapa waktu terakhir, pasar angkutan darat dikatan Presiden Direktur Sinar Jaya Teddy Rusli merosot tajam. Kekhawatiran pemerintah dan pemain akan beralihnya para penumpang terhadap moda transportasi lain mendorong pemerintah memberikan insentif bagi para PO Bis berprestasi melalui Wahana Adhigana. Siapa saja deretan PO Bis itu?
Setiap pelayanan PO Bis yang baik dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi di Jakarta, Senin (27/11/2017) harus diapresiasi melalui penghargaan. “Melalui Wahana Adhigana, kami bersama MarkPlus Inc. kembali melakukan penilaian untuk kedua kali di level pelayanan dari PO Bis untuk menjaring siapa saja pemain yang pantas mendapatkan penghargaan ini,” kata Budi.
Ada tiga kategori utama yang diberikan, yaitu AKAP Ekonomi, Non-Ekonomi, dan Pariwisata. Para penerima penghargaan Wahana Adhigana ini terdiri dari:
AKAP Ekonomi
Untuk kategori AKAP Ekonomi bintang satu, penghargaan diberikan kepada Batur Salembur, Bulan Jaya, PT Murni Anugrah Jaya Usaha, PT Putra Karya Jasa Usaha, Beringin, PO Bekasi Raya, Kopaya, Menara Jaya, Utama, dan PT Skr Jaya Transport.
Sementara bagi kelas AKAP Ekonomi bintang dua diraih oleh Kurnia, PT Asli Prima Inti Karya, PT Haryanto Motor Indonesia, Indonesia Mulia Indah, CV Perwira Jaya, Restu Ibu, Safa Marwa, Sugih Jaya, dan PO Dieng Indah Putra.
Kategori AKAP Ekonomi bintang tiga diberikan kepada delapan PO Bis, meliputi PO Imi Fatwa Sakti, Perum Damri St. Bogor, Sinar Remaja, PT Tetap Merdeka Sejahtera, Sari Indah, PO Sinamar Transport, PT Naikilah Perusahaan Minang, dan Harmoni Ceria Wisata.
Hanya ada satu PO Bis yang meraih penghargaan untuk kategori AKAP Ekonomi bintang empat, yakni Dewi Sri Putra.
AKAP Non-Ekonomi
Kategori AKAP Non-Ekonomi bintang satu diraih oleh tiga PO Bis, meliputi PT Putra Karya Jasa Usaha, Beringin, dan Ferdi Jaya Lambang Trima Perkasa.
Untuk AKAP Non-Ekonomi bintang dua diberikan kepada PT Asli Prima Inti Karya, Restu Ibu, PO Dieng Indah Putra, PT Muji Jaya Citra Mnadiri, PT Sumber Waras Putra, PT Indra Trans Gerailang, dan PT Tabek Biru Transport.
Sementara penerima penghargaan kategori AKAP Non-Ekonomi bintang tiga jatuh kepada Kurnia, Arya Putra Prima, PT Haryanto Motor Indonesia, PO HD Transport, PT Bintang Estu Terang, PT Bongkotan Jati Utama, PT Indo Transport Abdimas, PT Riyan Agung Abadi, PT Safari Dharma Sakti, PT Jaya Utama Indo, Pelita Transport, dan PT Lubuk Basung Jaya Transport.
Di kategori AKAP Non-Ekonomi bintang empat, para penerima penghargaan datang dari PT Maya Gapura Intan, PT Rosalia Indah Transport, PT Sari Gede Putra Bangsa, PO Sinamar Transport, dan PT Naikilah Perusahaan Asing.
Pariwisata
PO Bis penerima penghargaan Wahana Adhigana untuk kategori pariwisata bintang satu diberikan kepada Komara, PT Sri Maju Prima, PT Putra Karya Jasa Usaha, Dewi Sri Putra, PT Riyan Agung Abadi, PT Sumber Waras Putra, dan PT Indra Trans Gerailang.
Pada kategori Pariwisata bintang dua, penghargaan Wahana Adhigana diberikan kepada CV Armada, PT Madu Kismo Trans, PT Muji Jaya Citra Mandiri, PT Safari Dharma Sakti, dan Langen Mulya.
Sementara untuk Pariwisata bintang tiga diraih oleh PT Asli Prima Inti Karya, PT Haryanto Motor Indonesia, dan PO Dieng Indah Putra.
Di kategori Pariwisata bintang empat pun diraih oleh tiga PO Bis, meliputi Kurnia, PT Indo Transport Abdimas, dan PT Selera Masa Jaya Abadi.
Terakhir, ada lima PO Bis yang menerima penghargaan Wahana Adhigana pada kategori Pariwisata bintang lima, yaitu PT Hiba Utama, PT Rosalia Indah Transport, PT Bintang Estu Terang, PT Sari Gede Putra Bangsa, dan PT Naikilah Perusahaan Minang.
Wahana Adhigana dikatakan Deputy CEO of MarkPlus Inc. Taufik diupayakan untuk mendorong para PO Bis dalam meningkatkan layanan mereka.
“Kami ingin membangun transportasi darat sebagai pilihan yang menarik, bukan sekadar murah. Kami ingin mengadopsi hal itu. Terlebih, saat ini pariwisata Indonesia sudah mulai bangkit. Harapannya semoga ini bisa dimanfaatkan oleh para stakeholder yang bergerak di bidang moda transportasi bis,” tutur Taufik.
Bentuk insentif yang diberikan melalui penghargaan Wahana Adhiguna, Budi berharap dapat menyokong perubahan yang diagendakan pemerintah di tahun-tahun mendatang.
