Platform transaksi emas digital LAKUEMAS mencatat pencapaian dengan nilai top donor harian mencapai Rp 1,2 juta. Hal ini menjadi indikator meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi emas berbasis digital, terutama di kalangan milenial dan generasi X yang memiliki pendapatan lebih untuk diinvestasikan.
Edi Setiawan, CEO LAKUEMAS menyebut pertumbuhan ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap investasi yang aman dan berjangka panjang.
BACA JUGA: Dorong Kreativitas Pemasaran melalui AI
“Kami melihat adanya pergeseran perilaku konsumen, terutama generasi muda, yang mulai memahami pentingnya diversifikasi aset melalui emas digital. Namun, penting bagi mereka untuk memilih platform yang memiliki izin resmi dan terpercaya seperti LAKUEMAS,” kata Edi di Restoran Harum Manis, Retail Arcade, Apartemen Pavilion, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dalam satu tahun terakhir, LAKUEMAS mencatat pertumbuhan, meskipun transaksi emas digital masih belum menyamai volume perdagangan emas fisik. Menurut Edi, tantangan terbesar adalah membangun kepercayaan masyarakat terhadap keamanan investasi digital.
BACA JUGA: Tips Mengatasi Kecemasan akibat Maraknya Berita Kenaikan Pajak
Untuk itu, LAKUEMAS terus mengedepankan transparansi dan inovasi layanan guna memastikan pengalaman pengguna yang nyaman dan aman. Tidak hanya berbasis aplikasi digital, LAKUEMAS juga mengoperasikan jaringan toko ritel untuk memperluas aksesibilitas.
Menurutnya, langkah ini memberikan alternatif bagi konsumen yang ingin bertransaksi secara langsung sembari memanfaatkan kemudahan teknologi.
“Kombinasi antara kehadiran fisik dan digital menjadi strategi penting kami untuk menjangkau lebih banyak segmen pasar,” ujarnya.
LAKUEMAS saat ini menempati peringkat kedua di antara lima platform emas digital teratas di Indonesia. Posisi ini didukung oleh komitmen untuk terus relevan dengan kebutuhan pelanggan melalui inovasi berkelanjutan.
Edi juga menyoroti bahwa persaingan di pasar emas digital makin ketat dengan hadirnya pemain baru. Namun, sebagian besar dari mereka masih belum memiliki izin resmi, memberikan keunggulan kompetitif bagi LAKUEMAS dalam menjaga kepercayaan pengguna.
Meningkatnya literasi digital di masyarakat turut mendorong pertumbuhan industri emas digital. Dengan kemajuan teknologi, LAKUEMAS optimistis dapat terus berkembang sebagai solusi investasi yang tidak hanya aman, tetapi juga mudah diakses.
“Kami percaya bahwa masa depan investasi adalah digital, dan LAKUEMAS akan tetap menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat Indonesia,” tutur Edi.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan potensi pasar emas digital, tetapi juga menjadi bukti bahwa inovasi yang tepat dapat meningkatkan minat investasi masyarakat, sekaligus membuka peluang pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Editor: Ranto Rajagukguk
