Dunia pendakian tengah dihebohkan dengan kabar tersesatnya seorang perempuan di Gunung Slamet. Remaja berinisial ND itu untungnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat usai tiga hari dinyatakan hilang.
Berdasarkan informasi yang beredar di jagat maya, ND bertahan hidup dengan berbagai cara. Ia menghemat pasokan makanan dengan mengonsumsi satu roti per hari, bahkan juga mengikuti burung untuk mencari jalan keluar.
Berkaca dari kejadian tersebut, penting bagi para pendaki untuk mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan saat tersesat di gunung. Melansir American Hiking Society, berikut panduannya yang bisa Anda pelajari:
BACA JUGA: 3 Destinasi Wisata Seru di Nuanu, Ada Menara Tri Hita Karana
Tetap Tenang
Langkah pertama yang paling penting ialah tetap tenang. Sebab, jika panik, kemampuan berpikir jernih bisa terganggu dan hanya akan memperburuk situasi. Karena itu, luangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pikiran dan membuat rencana.
Hentikan Perjalanan dan Evaluasi
Setelah merasa tenang, hentikan perjalanan Anda untuk mengevaluasi situasi. Periksa peta atau alat navigasi yang Anda miliki. Jika Anda tidak memiliki alat navigasi, coba ingat jalur yang telah dilalui dan cari tanda-tanda atau petunjuk yang dapat membantu mengarahkan Anda kembali.
Gunakan Metode STOP
Metode STOP (Stop, Think, Observe, and Plan) sangat dianjurkan dalam situasi tersesat. Stop sendiri berarti hentikan perjalanan dan ambil waktu sejenak untuk beristirahat, sedangkan Think artinya pertimbangkan keadaan dan kondisi sekitar.
Adapun Observe bermakna amati lingkungan, termasuk tanda-tanda alam yang mungkin membantu. Sementara itu, Plan berarti buatlah rencana berdasarkan pengamatan dan pertimbangan yang telah dilakukan.
BACA JUGA: Menelusuri Keindahan 5 Desa Wisata Lombok, Warisan Budaya yang Autentik
Hemat Energi dan Persediaan
Penting untuk menghemat energi dan persediaan yang Anda miliki. Hindari berlari atau bergerak secara cepat tanpa arah. Sebaliknya, pertahankan stamina dengan melakukan aktivitas ringan dan mengonsumsi makanan serta minuman dengan bijaksana.
Buat Tanda SOS
Jika Anda berada dalam situasi darurat dan tidak bisa menemukan jalan kembali, buatlah tanda SOS. Gunakan batu, ranting, atau bahkan pakaian untuk membuat tanda yang terlihat dari jarak jauh. Tanda ini bisa sangat membantu dalam menarik perhatian tim penyelamat.
Cari Tempat Berlindung
Jika Anda tidak bisa menemukan jalan kembali sebelum gelap, carilah tempat yang aman untuk berlindung. Pastikan untuk memilih lokasi yang terlindung dari angin dan cuaca buruk, serta jauh dari potensi bahaya seperti longsoran atau pohon tumbang.
Minta Bantuan
Bila ponsel Anda memiliki sinyal telepon, segera hubungi layanan darurat atau orang lain untuk meminta bantuan. Jika tidak, pertimbangkan untuk menyalakan api atau membuat suara yang dapat menarik perhatian pendaki lain atau tim penyelamat.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan saat tersesat di gunung. Ingatlah untuk selalu mempersiapkan diri sebelum pendakian dengan membawa peralatan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
Editor: Ranto Rajagukguk