Cigna Indonesia dan Sampoerna Strategic meresmikan kerja sama strategis untuk menyediakan solusi perlindungan kepada pelanggan serta karyawan grup Sampoerna Strategic. Melalui kerja sama ini, Cigna Indonesia mendapat akses untuk menawarkan solusi perlindungan kepada karyawan dan pelanggan dari perusahaan dalam Sampoerna Strategic.
Berkat kerja sama ini, pelanggan dan karyawan Sampoerna Strategic juga mendapatkan akses istimewa kepada solusi perlindungan Cigna Indonesia yang paling relevan dan didukung dengan layanan digital yang inovatif.
Produk-produk yang ditawarkan merupakan produk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, hingga beragam produk unit-linked melalui jalur distribusi Financial Service Consultant, serta tenaga pemasar telemarketing sebagai salah satu kekuatan Cigna di Indonesia. Cigna Indonesia dan Sampoerna Strategic juga akan berkolaborasi dalam menyediakan asuransi kesehatan yang merupakan bagian dari employee benefit karyawan di lingkungan Sampoerna Strategic.
“Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen kami dalam memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan negara. Kami percaya produk perlindungan yang dihadirkan oleh Cigna Indonesia dapat mendukung kesejahteraan para pelanggan dan karyawan kami, serta memberikan kenyamanan terbaik bagi mereka,” ungkap Ali Rukmijah, CEO Bank Sahabat Sampoerna, mewakili Sampoerna Strategic. “Kami memilih Cigna Indonesia sebagai mitra strategis penyedia asuransi bagi pelanggan dan karyawan kami karena rekam jejak Cigna di dunia, serta 28 tahun pengalaman Cigna di Indonesia.”
Herlin Sutanto, Presiden Direktur dan CEO Cigna Indonesia mengatakan, kapabilitas Sampoerna Strategic yang luar biasa dan pengalaman panjang di bisnis keuangan, agrikultur, kayu, pendidikan, property dan telekomunikasi menunjukkan komitmen Sampoerna dalam membantu masyarakat Indonesia. “Kami sangat mengapresiasi Sampoerna Strategic yang mau meminjamkan ‘tangan dan telinga’-nya untuk Cigna Indonesia sehingga kami mampu melayani dan mendengarkan kebutuhan para pelanggan dan karyawan Sampoerna Strategic yang tersebar di seluruh Indonesia,” katanya.
Pada akhir tahun 2017, Cigna Indonesia mencatatkan hasil finansial dengan risk-based capital sebesar 784%, jauh di atas standar yang ditetapkan pemerintah, yaitu 120%.
