Lakukan Promosi, Kawasan Danau Toba Bidik Wisatawan Malaysia

marketeers article

Proyeksi UNWTO yang dituangkan dalam UNWTO’s Tourism 2020 Vision menunjukkan bahwa prospek perkembangan sektor pariwisata di masa depan sangat cerah dan menjanjikan. Sebab, pada tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan internasional diperkirakan akan mencapai lebih dari 1,56 miliar.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 397 juta wisatawan, atau sekitar 25%-nya, akan mengalir ke kawasan Asia Pasifik. Indonesia pun harus berusaha keras merebut pasar di dunia pariwisata internasional. Ini masih dalam rangka mencapai target pariwisata 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2019.

Di sisi lain, Danau Toba sebagai salah satu dari sepuluh Destinasi Wisata Prioritas, juga harus “bersaing” dengan destinasi prioritas lain dan seluruh destinasi wisata di Indonesia untuk merebut pasar wisman. Bagi Kawasan Pariwisata Danau Toba, Malaysia adalah pasar utama yang menyumbang jumlah wisman terbesar ke daerah itu. Malaysia juga menempati urutan kedua dari 16 fokus pasar utama Indonesia penyumbang wisman.

Sehingga, perhatian khusus dalam mengembangkan promosi dan pemasaran untuk pasar Malaysia harus dilakukan. Dalam upaya mencapai tujuan itu, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) dan Kementerian Pariwisata mengadakan kegiatan cultural show di Malaysia, dengan tajuk Lake Toba Cultura Week 2018, pada 9-13 November 2018, di Departure Hall, Level 3, KLIA2, Sepang Malaysia.

Kegiatan yang dibagi dalam dua sesi ini akan mengangkat seni dan budaya Batak yang hidup dan berkembang di Kawasan Danau Toba melalui penampilan tari-tarian tradisonal, lagu-lagu daerah, musik tradisional, dan seni tenun ulos yang merupakan kain tradisional Batak. BPODT turut menggandeng Sanggar Dolok Sipiak dari Parapat, Kabupaten Simalungun, yang mengirimkan delegasi keseniannya sebagai tindak lanjut dari pembinaan sanggar-sanggar seni di Kawasan Danau Toba.

Sebagai sebuah kegiatan promosi pariwisata, Lake Toba Cultura Week 2018 dianggap strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia. Pasalnya, lokasi kegiatan yang berlangsung di KLIA2 itu telah dikunjungi 58 juta orang selama tahun 2017.

Toba Cultura Week 2018 juga menandai dibukanya penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Kawasan Danau Toba. Penerbangan langsung ini diharapkan dapat menarik minat calon wisman Malaysia untuk berkunjung ke danau terbesar di dunia itu.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related