Lakukan Transformasi Bisnis, Asabri Tidak Lupakan Manusia dan Lingkungan Hidup
Nama Asabri memang identik dengan anggota tentara dan polisi. Hal ini menjadi wajar sebab perusahaan yang telah berdiri sejak 47 tahun lalu ini adalah perusahaan asuransi jiwa untuk para anggota TNI dan Polri.
Meskipun tiap harinya bersentuhan dengan nasabahnya yang berasal dari kalangan TNI dan Polri, Asabri tidak pernah melupakan sentuhan humanis untuk meningkatkan layanannya.
Selama beberapa tahun terakhir, Asabri berhasil melakukan transformasi bisnis. Asabri kini meresmikan logo baru yang menandai rebranding serta transformasi bisnis serta peningkatan pelayanan asuransi sosial terhadap pesertanya.
Dalam ajang BUMN Marketeers Club di Jakarta, Jumat (3/8/2018), Direktur Utama Asabri Sonny Widjaja mengatakan sudah saatnya Asabri meninggalkan kebiasaan lama dan memulai kinerja baru yang lebih inovatif dan kreatif. Asabri kini membawa semangat pembaruan demi kinerja lebih optimal.
Setidaknya ada indikator yang dilakukan oleh Asabri dalam melakukan transformasi bisnisnya. Pertama, mengetahui navigasi perusahaan. Kedua, agile dalam melakukan transformasi bisnis. Ketiga, menjadi perusahaan yang berorientasi pada profit, people, dan planet. Keempat, mengelola generasi muda.
“Dalam rangka disrupsi, kami mengubah orientasi sebagai perusahan dan pribadi. Profit memang ukuran sukses, tapi bagaimana kontribusi kami kepada masyarakat dan lingkungan hidup,” ujar Direktur Investasi dan Keuangan Asabri Hari Setianto.
Upaya Asabri dalam melindungi para nasabahnya juga diwujudkan dalam memberikan perlindungan dan kehidupan yang layak. Semisal, Asabri melakukan pembenahan rumah kepada para mantan pejuang di Timor Leste. Serta memberikan fasilitas kepada para tentara yang menjaga di pulau-pulau terluar.
‘Dalam investasi pun kami memerhatikan faktor environmental dan government. Kami percaya bahwa investor punya kekuatan membuat bumi selamat di masa yang akan datang,” pungkas Hari.
Editor: Sigit Kurniawan
