Lamborghini Jadi “Kendaraan” Pertamina Lawan Shell dan Petronas
PT Pertamina (Perseo) sepertinya tengah fokus meningkatkan citra merek mereka dengan masuk ke segmen supercar. Setelah meluncurkan Fastron Platinum melalui anak usaha PT Pertamina Lubricants, Pertamina juga tengah menguji keluarga baru Pertamax Series, yakni Pertamax Turbo di Jakarta.
Supercar sementereng Lamborghini pun melekat erat pada branding kedua produk ini. Bahkan, berkat kerja sama keduanya, Pertamax Turbo telah lebih dulu dijual di Eropa, tepatnya pada event Race Lamborghini Supertrofeo European Series pada 29 Juli lalu.
Lebih dari itu, bisa jadi ini adalah langkah ancang-ancang yang diambil Ahmad Bambang selaku Direktur Marketing Pertamina untuk melebarkan merek Pertamina ke luar negeri.
“Menteri BUMN Rini Soemarno meminta kami membangun SPBU di luar negeri pada tahun 2018. Namun, saya sampaikan paling lama SPBU Pertamina akan ada di luar negeri pada tahun 2017. Pertama di wilayah Asia Tenggara lalu Asia. Misi kedua kami adalah mengalahkan Petronas di Asia. Bagaimana kami melakukannya?” tegas Ahmad Bambang.
Bambang menambahkan, saat ini Pertamax Turbo sudah dijual secara ecer di Eropa dengan menumpang di beberapa SPBU dalam bentuk kaleng dan dispenser. Responsnya pun cukup baik melihat harga jual Pertamina yang lebih murah dibanding merek lain yang sebanding.
“Kami menjual di Eropa sekitar € 0,22 sementara harga pesaing di angka € 0,25 dengan kadar emisi euro 4,” jelas Bambang.
Lebih lanjut, penetrasi Pertamina di tanah eropa ini diperkuat dengan kerja sama strategis bersama Lamborghini. Pertamina telah menjadi technical partner dari merek sport car asal Italia tersebut. Dengan kerja sama ini, Pertamina bukan hanya berurusan soal branding tetapi juga pengembangan produk. Mulai dari Pertamax Racing, pelumas Fastron Platinum, dan kini Pertamax Turbo.
“Mengapa Lamborghini? Kalau saya pakai Ferrari, imejnya sudah kental dengan Shell. Mercedes Benz juga sudah dengan Petronas. Lamborghini menjadi pilihan tepat mengingat di dunia sport car, Lamborghini bisa dikatakan nomor satu di dunia,” jelas Bambang.
Bambang sebagai orang marketing nomor satu di Pertamina ini menilai Lmaborghini sebagai amunisi mereka untuk Pertamina masuk ke pasar Eropa.
Editor: Sigit Kurniawan