Lampaui Target, PIS Berhasil Tekan 25.445 Ton Emisi Karbon

marketeers article
Kapal tanker terbesar milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Sumber gambar: Humas Pertamina.

PT Pertamina International Shipping (PIS) melaporkan telah menekan emisi karbon sebanyak 25.445 ton sepanjang tahun 2023. Capaian ini melampaui 54% dari target penurunan emisi yaitu di kisaran 11.659 ton.

Muh Aryomekka Firdaus, Corporate Secretary PIS menjelaskan capaian tersebut merupakan bukti komitmen perusahaan dalam mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim. Adapun proses dekarbonisasi dilakukan dengan menjalankan operasional bisnis maupun kegiatan penunjang lainnya.

BACA JUGA: Berkat Transformasi, Laba Pertamina International Shipping Naik 60%

“Upaya ini terbukti berhasil, di mana tercatat data dekarbonisasi PIS terus menunjukkan progress signifikan di setiap tahunnya,” kata Aryomekka melalui keterangannya, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, emisi karbon pada tahun 2023 ini juga berhasil ditekan sangat signifikan. Jika dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2022 yang berada di 6.866 ton setara karbon, atau naik hingga 270%.

BACA JUGA: Pertamina International Shipping Tekan Polusi dengan 2 Teknologi

Keberhasilan ini, kata Aryo, dilakukan dengan melakukan sembilan langkah utama yang terbagi dengan tiga kategori. Adapun kategori tersebut,yakni upaya menekan emisi karbon dioksida (CO2) dengan Greenhouse Gases (GHG) atau pencegahan efek rumah kaca, Non-Greenhouse Gases untuk emisi nonkarbon, dan penekanan emisi melalui pelestarian ekosistem atau Nature and Ecosystem Based Solutions (NEBS).

Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca antara lain pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS yang mana 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan biofuel. Pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan.

Kemudian melakukan instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, dan efisiensi operasional. Upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).

Sementara itu, untuk upaya Non-GHG langkah yang telah dilakukan antara lain adalah pemasangan ballast water treatment system di lebih 70% kapal PIS untuk mencegah transfer dan penyebaran spesies akuatik yang invasif ke perairan tujuan, serta pemasangan scrubber untuk menyaring gas buang kapal.

“Aksi mencintai lingkungan lainnya yakni PIS juga telah menanam 6.523 pohon mangrove, tidak hanya di wilayah operasional dan terminal PIS, tetapi juga area lainnya sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BerSEAnergi untuk Laut,” katanya.

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi di bulan April ini, PIS terus mendorong armadanya untuk mengadopsi teknologi baru dan operasional ramah lingkungan yang dapat menekan emisi dan meningkatkan efisiensi energi. Selain itu, perusahaan juga aktif melakukan peremajaan armada, memastikan tanker-tanker baru memenuhi regulasi skala global sekaligus menjaga lingkungan.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) menambahkan berbagai program inisiatif dekarbonisasi Pertamina Group adalah wujud nyata dukungan perusahaan terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.

“Sepanjang tahun 2023, capaian dekarbonisasi Pertamina Group mencapai 124% atau melebihi target yang dicanangkan. Upaya ini dilakukan melalui dua pilar yaitu dekarbonisasi emisi dari aktivitas bisnis dan membangun bisnis hijau yang menghasilkan energi bersih dan ramah lingkungan,” katanya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related