Platform layanan streaming musik dan audio terkemuka, Spotify, mencatat jumlah pelanggan premium pada kuartal kedua sebesar 188 juta dan pengguna aktif bulanan (Monthly Active User) mencapai 433 juta. Hal tersebut menandakan adanya peningkatan dari tahun ke tahun masing-masing 14% dan 19%, dibandingkan dengan angka 182 juta dan 422 juta yang diumumkan tahun lalu.
Perusahaan mengatakan pertumbuhannya pada pengguna aktif bulanan adalah angka yang besar dalam kuartal kedua, yang mana telah melampaui panduannya. Peningkatan ini dapat dikaitkan dengan kampanye pemasaran yang sukses, kekuatan Gen Z di Amerika Latin, dan pengaktifan kembali akun di Eropa.
“Kami melihat beberapa pasar menjadi tren di depan perkiraan kami,” kata CEO Spotify, Daniel Ek, dikutip dari CNBC.
Dia mengatakan meskipun siap untuk hal-hal yang lebih buruk seperti rencana pengurangan jumlah karyawan sebesar 25%, namun keoptimisan berdasarkan apa yang dilihat saat ini mampu mendorong kembali komitmen perusahaan dalam memberikan layanan streaming musik dan audio terbaik.
Dengan tren konten audio yang terus mengalami peningkatan, terutama podcast, Spotify mengambil momentum tersebut untuk terus mengembangkan platformnya. Di Indonesia sendiri, pendengar podcast mencapai sekitar 35% dari seluruh pengguna internet pada tahun 2021, berdasarkan data GlobalWebIndex (GWI).
Dengan adanya fenomena tersebut, Spotify berharap dapat menambah sekitar 17 juta pengguna aktif bulanan baru pada kuartal ketiga sehingga totalnya menjadi 450 juta. Hal ini mendorong agar 194 juta pelanggan berbayar tercatat pada kuartal tersebut, yang mana menunjukkan peningkatan 6 juta dan perusahaan dapat mengantisipasi penambahan pendapatan menjadi €3 miliar.
“Kami terus memantau prospek makro global, tetapi hingga saat ini, tidak ada dampak nyata pada prospek pengguna atau pelanggan kami. Secara khusus, kami berharap untuk melihat seperempat lagi dari percepatan penambahan bersih MAU dan mengharapkan penambahan bersih pelanggan yang serupa dengan Q3 tahun lalu,” ujar CFO Spotify, Paul Vogel.
Pada tahun 2030, Spotify memperkirakan mencapai 1 miliar pengguna teratas di seluruh dunia, lebih dari dua kali lipat jumlah saat ini. Bisnis podcast Spotify sendiri mampu menghasilkan pendapatan hampir €200 juta pada tahun 2021, dengan margin kotor negatif -57%. Dalam lima tahun ke depan, Spotify melihat bisnis podcast akan menghasilkan keuntungan dengan margin kotor 40% hingga 50%.
Editor: Ranto Rajagukguk