Lamudi Resmi Akuisisi Bisnis Properti OLX, Listing Baru Tumbuh 600 Ribu
Perusahaan teknologi properti, Lamudi, mengumumkan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX Indonesia sebagai langkah konsolidasi menjadi pemain terbesar di pasar Tanah Air. Langkah tersebut juga meliputi semua penjualan yang telah terjadi sebelum proses perpindahan kepemilikan berjalan.
Berkat langkah akuisisi tersebut, Lamudi menyebut sudah menggaet 600 ribu listing baru serta menghasilkan minat pembelian lebih dari 2 juta pengunjung. Adapun, jaminan terlkait tingginya visibiltas dari listing para penjual didukung oleh catatan 4,5 juta unique visitor usai mengambil alih divisi properti OLX.
“Akuisisi ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk terus meningkatkan pelayanan kami terhadap masyarakat Indonesia. Terutama, dalam memberikan pilihan properti terlengkap sesuai dengan kebutuhan konsumen,” kata CEO Lamudi Mart Polman, dalam keterangan resminya terkait akuisisi divisi properti OLX, Rabu (12/1).
Lamudi menyebut akuisisi divisi properti OLX tercatat sebagai momentum penting bagi mereka, dalam membangun visi memudahkan pencarian properti impian bagi banyak orang. Melalui laman resminya, Lamudi.co.id, layanan perusahaan teknologi properti tersebut menjadi platform penghubung antara pencari properti dan pengembang secara daring, yang hadir di Indonesia sejak 2014 lalu dan kini memiliki sekitar 700 karyawan.
Indonesiamerupakan pasar prioritas bagi indukan Lamudi, Emerging Markets Property Group (EMPG), yang berbasis di Uni Emirat Arab dan mencapai status Unicorn pada tahun 2020 lalu. Salah satu faktor yang mendorong komitmen tinggi EMPG pada pasar Indonesia adalah tingkat kepercayaan pada potensi pertumbuhan bisnis properti dan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang.
“Kami bangga dengan pertumbuhan bisnis properti OLX Indonesia yang telah dipercaya oleh jutaan pengguna dan kami yakin bahwa bisnis ini akan terus bertumbuh. Lamudi akan memperkuat perjalanan pencarian properti untuk semua pengguna di Indonesia,” kata CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo.
Johnny menambahkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia oleh Lamudi tidak akan memengaruhi tampilan layanan (interface) bagi pengguna serta seluruh operasi juga berjalan seperti biasa. Hal itu berlaku juga kepada bisnis lain yang masih berada di bawah bendera OLX Indonesia saat ini.
Pada tahun 2022 pertumbuhan bisnis propert Indonesia diramalkan akan berlangsung positif, termasuk perkiraan yang disampaikan asosiasi Real Estate Indonesia (REI). Dalam perhitungan mereka pada tahun 2022 secara keseluruhan sektor properti bisa tumbuh 10%-15% dengan nilai transaksi mencapai kurang lebih Rp 200 triliun.
Editor: Eko Adiwaluyo