Langganan Netflix dengan Iklan Bakal Rilis, Harganya Diprediksi Segini
Langganan Netflix dengan iklan yang bakal dirilis diprediksi berharga antara US$ 7 dan US$ 9, atau Rp 103.968 hingga Rp 133.673 per bulan, menurut laporan dari Bloomberg.
Sementara, harga berlangganan yang ditawarkan perusahaan saat ini bervariasi, mulai dari harga US$ 9,99, US$ 15,49, dan US$ 19,99, atau Rp 148.377 hingga Rp 296.903 per bulan. Juru bicara Netflix Kumiko Hidaka mengatakan bahwa laporan Bloomberg “semua hanya spekulasi saat ini.”
“Masih dalam masa-masa awal memutuskan bagaimana meluncurkan harga yang lebih rendah, dalam langganan dengan iklan dan belum ada keputusan yang dibuat,” katanya dikutip dari TheVerge, Minggu (28/8/2022).
Setelah perusahaan melaporkan bahwa mereka kehilangan pelanggan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, Co-CEO Reed Hastings mengindikasikan pada bulan April bahwa perusahaan siap untuk mempertimbangkan harga berlangganan yang lebih murah karena didukung oleh iklan. Meskipun, perusahaan bertahun-tahun menolak gagasan tersebut.
Co-CEO Ted Sarandos mengonfirmasi bahwa langganan dengan iklan sedang dalam pengerjaan pada bulan Juni, dan Netflix mengumumkan Microsoft sebagai mitra teknologi yang membantu menayangkan iklan pada bulan Juli.
Tingkat langganan dengan iklan akan mengalami beberapa downgrade dari paket tanpa iklan. Sejumlah eksekutif Netflix telah mengatakan bahwa beberapa konten akan hilang dari langganan dengan iklan saat diluncurkan. Sementara, kode pemrograman yang terlihat di aplikasi selulernya menunjukkan bahwa Netflix mungkin tidak mengizinkan pengguna di langganan dengan iklan untuk mengunduh acara untuk dilihat secara offline.
Laporan Bloomberg menyoroti beberapa detail lebih lanjut dari langganan dengan iklan tersebut. Perusahaan bertujuan untuk menjual sekitar empat menit iklan per jam dan ingin menampilkan iklan di depan dan di tengah konten.
Bloomberg juga melaporkan bahwa Netflix tidak berencana untuk memasukkan iklan dalam konten anak-anak atau film produksinya sendiri. Netflix menargetkan untuk meluncurkan langganan dengan iklan di “setengah lusin pasar” pada kuartal terakhir tahun ini, kata Bloomberg. Perusahaan berencana untuk meluncurkan lebih luas pada awal 2023.
Rencana iklan baru tiba pada waktu turunnya pelanggan perusahaan. Setelah penurunan pelanggan yang mengejutkan pada April lalu, Netflix melaporkan penurunan pelanggan lain tiga bulan kemudian.
Netflix juga menaikkan harganya di semua langganannya di AS pada Januari, yang merupakan kenaikan harga ketiga dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan pun sedang menguji cara untuk mengubah pemirsa yang berbagi kata sandi menjadi pelanggan yang membayar streaming tambahan.
Netflix juga menghadapi persaingan dari layanan streaming lain seperti Disney Plus, yang langganan dengan iklannya sendiri akan diluncurkan pada bulan Desember, dan HBO Max, yang meluncurkan paket dengan iklan US$ 10 pada Juni 2021 yang datang tanpa fitur unduh atau streaming 4K.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz