Netflix berencana meluncurkan paket langganan baru dengan iklan pada awal 2023. Meski sudah memiliki rencana tersebut, perusahaan belum menentukan harga pastinya. Namun, kabar terbaru tentang langganan dengan iklan ini mengatakan bahwa nantinya, langganan tersebut tidak memiliki fitur download film. Artinya pengguna yang menggunakan paket langganan tersebut tidak akan bisa menonton film di Netflix secara offline.
Seorang developer bernama Steve Moser yang pertama menemukan bocoran dari langganan Netflix yang belum muncul tersebut. Moser membedah aplikasi Netflix yang ada di iPhone, kemudian menemukan satu kode pemrograman yang bertuliskan “Download tersedia di semua paket, kecuali langganan dengan iklan.” Moser kemudian mengunggah temuannya di blog pribadinya.
Pembedahannya menemukan temuan lain seperti ucapan selamat datang ketika pengguna pertama kali memakai paket langganan Netflix dengan iklan tersebut. Ucapan selamat datang tersebut bertuliskan “Kami butuh beberapa detail untuk memastikan Anda mendapat iklan yang relevan di Netflix. Kami janji ini proses ini akan cepat.”
Perusahaan menolak secara spesifik tentang pembatasan fitur pada paket barunya nanti. Netflix hanya mengatakan bahwa ini semua hanyalah rumor belaka. “Kami masih dalam tahap awal memutuskan cara meluncurkan langganan yang didukung iklan dengan harga lebih rendah dan belum ada keputusan yang dibuat. Jadi ini semua hanya spekulasi pada saat ini,” kata perusahaan dikutip dari TechCrunch, Kamis (18/8/2022).
Rencana Netflix meluncurkan metode langganan dengan yang lebih murah dengan iklan sudah lebih dulu dilakukan para pesaingnya. Salah satunya adalah HBO Max, layanan streaming on demand milik Warner Bros. Platform ini yang sudah lebih dulu menggunakan metode langganan dengan iklan namun lebih murah disebut meraup untung dengan skema ini.
Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Insider, 28% responden pelanggan HBO Max mengatakan bahwa mereka saat ini mendaftar ke dalam langganan dengan iklan mililk platform. Dengan harga berlangganan US$ 9,99 atau sekitar Rp 146.000-an per bulan, pelanggan HBO Max versi dengan iklan dapat mengakses daftar film dan acara TV yang sama dengan mereka yang berlangganan tanpa iklan.
Sementara, berlangganan tanpa iklan di platform dikenakan biaya US$ 14,99 atau sekitar Rp 222.000-an per bulan. Namun, metode langganan dengan iklan tidak memiliki akses untuk mengunduh konten untuk dilihat secara offline atau streaming dalam kualitas lebih tinggi dari 1080p.
Studi yang dilakukan Insider mensurvei sekitar 1.600 orang dewasa di Amerika Serikat. Platform streaming lain yang juga memiliki metode berlangganan dengan iklan mengalami memiliki pelanggan dengan iklan lebih banyak. Contohnya, platform streaming di bawah Disney, Hulu yang juga memiliki 58% pelanggan yang berlangganan dengan iklan menurut survei.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
