Langkah Danamon Manfaatkan AI dan Gamification untuk Rekrutmen

marketeers article
Langkah Danamon Manfaatkan AI dan Gamification untuk Rekrutmen. (Danamon)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan mengintegrasikan teknologi artificial intelligence (AI) dan gamification dalam proses rekrutmen.

Program Danamon Bankers Trainee (DBT) kini menggunakan kedua teknologi ini untuk menjaring dan mengembangkan calon bankir muda, yang potensial di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: 5 Drama Korea Terbaik Yoo Yeon Seok Sebelum When The Phone Rings

Seiring dengan berkembangnya teknologi, AI kini menjadi alat yang kian penting dalam dunia kerja, khususnya dalam proses rekrutmen. Teknologi ini memfasilitasi analisis data secara mendalam, memungkinkan identifikasi pola perilaku, serta pengambilan keputusan berbasis data yang lebih tepat dan efisien.

Menurut Evi Damayanti, Chief Human Capital Danamon, penerapan AI dalam proses seleksi memungkinkan peningkatan konsistensi dan objektivitas.

BACA JUGA: Mengarungi Pendewasaan Diri dalam Film Sampai Nanti, Hanna!

“Dengan menggunakan AI, kami dapat memastikan penilaian kandidat lebih standar dan obyektif, yang mendukung proses rekrutmen lebih efektif,” kata Evi seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2024).

AI yang diterapkan oleh Danamon membantu mempercepat proses rekrutmen dengan menyaring sejumlah besar kandidat dalam waktu singkat, tanpa mengurangi kualitas seleksi.

Teknologi ini menganalisis berbagai parameter seperti audio signal, speech-to-text, dan facial recognition untuk menilai kompetensi kandidat.

“AI memberikan kemampuan untuk menjangkau lebih banyak kandidat, dengan penilaian yang lebih objektif dan konsisten,” kata Widyarini Utami, Head of Employer Branding dan Talent Acquisition.

Selain AI, Danamon juga memperkenalkan gamification dalam rekrutmen. Metode ini memungkinkan kandidat untuk mengikuti simulasi permainan yang menguji keterampilan kognitif dan kepribadian mereka dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.

“Gamification memberikan pengalaman yang lebih dinamis dan sesuai dengan karakteristik generasi milenial dan Z,” kata Widyarini.

Pendekatan ini tidak hanya relevan dengan kebutuhan organisasi tetapi juga menyelaraskan proses seleksi dengan karakteristik calon pekerja muda. Langkah ini sesuai dengan komitmen Danamon untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Dengan mengadopsi teknologi terbaru, Danamon berharap dapat menarik talenta terbaik, khususnya dari generasi muda, untuk mendukung perkembangan bisnisnya. Hal ini juga sejalan dengan Employee Value Proposition Danamon, yaitu “Rise to Excellence”, dan Corporate Values “Adaptif”, yang mendorong inovasi berkelanjutan.

Secara keseluruhan, melalui penerapan AI dan gamification dalam rekrutmen, Danamon bukan hanya menciptakan pengalaman seleksi yang lebih efisien, tetapi juga memastikan bahwa proses tersebut tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Dengan inovasi ini, Danamon berkomitmen untuk menghasilkan bankir-bankir muda yang unggul, siap mendukung pertumbuhan bisnis dan perekonomian nasional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS