Langkah-Langkah Agar Bisnis Waralaba Anda Berkembang

marketeers article
FRANCHISE sketch on notebook

Bisnis waralaba disebut-sebut sebagai salah satu konsep bisnis yang bisa diambil oleh orang yang ingin menjadi wirausaha. Konsep waralaba terbilang mudah, sebab calon wirausaha bisa membuka usaha dengan nama brand yang sudah besar, tanpa repot harus membangun brand building terlebih dahulu.

“Saat ini semakin banyak anak muda, termasuk pasangan muda, yang ingin mandiri secara ekonomi. Salah satu pilihan paling ideal untuk memulai bisnis dengan mudah adalah dengan menjadi partner waralaba dari brand-brand yang sudah cukup dikenal masyarakat,” terang Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar di ajang International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2019 di Jakarta, Sabtu (6/7/2019).

Menurut Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Andrew Nugroho, pebisnis waralaba harus memiliki manajemen yang baik. Ia mengatakan ada beberapa indikator yang bisa digunakan oleh calon franchisee untuk menentukan waralaba pilihan.

Dari sisi kualitas, pastikan bahwa franchisor memiliki tim quality control yang membantu franchisee memberikan layanan dan produk yang sesuai dengan standar yang dimiliki oleh franchisor. Lalu, di sisi keuangan pastikan franchisor memiliki tim akuntansi yang baik. Sementara dari sisi legalitas, pastikan bahwa franchisor memiliki badan usaha resmi semisal PT atau CV.

Aspek legalitas ini juga penting terkait dengan lisensi karena sebuah waralaba sudah pasti mencakup lisensi tetapi lisensi belum tentu waralaba. Lisensi adalah persoalan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dimilili oleh lisensor. Lisensi tidak hanya menyangkut merek atau brand tetapi bisa juga lisensi teknologi, hak paten, perangkat lunak, dan lain-lain.

Sementara itu,  pelaku waralaba juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya di luar pasar Indonesia. Pelaku waralaba yang ingin mengembangkan usaha ke pasar di luar Indonesia perlu memperhatikan beberapa faktor.

Pertama, pastikan bahwa usaha tersebut sudah berjalan dengan cukup baik di Indonesia (sound and solid). Kedua, siapkan sumber daya manusia yang akan fokus mengurusi bisnis di luar negeri tersebut (resources). Ketiga, cari calon franchisee yang tepat (partner).

Membuka cabang di luar negeri akan mendorong pertumbuhan bisnis dengan cepat. Selain itu, franchisor dituntut untuk meningkatkan semua aspek bisnis untuk memenuhi standar di negara tujuan. Rekam jejak bisnis franchisor di Indonesia ikut menentukan berhasil atau tidaknya ekspansi bisnis waralaba di pasar global.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related