Lanjutkan Inovasi AI, OpenAI Siapkan Cip Kecerdasan Buatan Baru

marketeers article
Ilustrasi logo OpenAI. (FOTO: 123RF)

OpenAI, pembuat ChatGPT, sedang berencana membuat cip kecerdasan buatan terbaru. Perusahaan kabarnya sedang dalam pembicaraan dengan para pembuat cip artificial intelligence (AI), termasuk Broadcom.

OpenAI sedang menjajaki ide untuk membuat cip AI sendiri guna mengatasi kekurangan unit pemrosesan grafis yang selama ini menjadi andalan untuk mengembangkan model AI seperti ChatGPT, GPT-4, dan DALL-E3.

Langkah ini diambil untuk memastikan keberlanjutan pengembangan teknologi AI mereka di tengah kelangkaan GPU (Graphic Processing Unit) di pasar.

BACA JUGA: OpenAI Dikabarkan Sedang Kembangkan AI Baru Yang Lebih Canggih

Untuk terus melanjutkan inovasi di bidang kecerdasan buatan, perusahaan yang didukung oleh Microsoft ini juga telah merekrut mantan karyawan Google yang sebelumnya memproduksi cip AI berupa tensor processing unit (TPU).

Laporan juga menyebutkan bahwa OpenAI telah memutuskan untuk mengembangkan cip server AI mereka sendiri, Hal ini terungkap berdasarkan informasi dari tiga orang yang terlibat dalam proyek ini.

“OpenAI sedang melakukan pembicaraan berkelanjutan dengan pemangku kepentingan industri dan pemerintah tentang peningkatan akses ke infrastruktur yang diperlukan untuk memastikan manfaat AI dapat diakses secara luas,” tulis laporan The Information seperti dikutip dari laporan Reuters, Jumat (19/7/2024).

BACA JUGA: AI Milik Apple Bikin Produsen Smartphone Android Ubah Strategi

Sebelumnya, pada awal tahun ini, Bloomberg News melaporkan bahwa CEO OpenAI, Sam Altman, memiliki rencana untuk mengumpulkan dana miliaran dolar guna mendirikan jaringan pabrik untuk memproduksi semikonduktor.

Dalam upaya ini, OpenAI mempertimbangkan untuk melibatkan Intel, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, dan Samsung Electronics sebagai mitra potensial.

Langkah ini menunjukkan komitmen OpenAI untuk mengatasi tantangan pasokan komponen penting dalam pengembangan teknologi AI. Selain itu, aksi ini dilakukan sekaligus untuk memastikan mereka tetap berada di garis depan inovasi dalam industri ini.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS