Lantaran Virus Corona, Tinder Gratiskan Fitur Passport Bagi Pengguna

marketeers article
KYIV, UKRAINE JUNE 6, 2019: beautiful shocked girl holding smartphone with tinder app isolated on pink

Momentum physical distancing ditanggapi Tinder dengan meluncurkan startegi marketing baru. Kali ini, Tinder memberikan akses fitur Passport secara gratis bagi para pengguna.

Melalui fitur ini, para pengguna Tinder dapat tetap terhubung meski dalam kondisi physical distancing. Passport yang semula merupakan bagian dari fitur berbayar untuk pengguna Tinder Plus & Gold kini dapat dicoba oleh seluruh pengguna Tinder.

Pengguna bisa mencari sebuah kota atau menandai sebuah kota di peta, lalu mereka dapat mulai untuk melakukan swipe, matching, dan mengobrol dengan pengguna Tinder di destinasi yang dipilih.

CEO Tinder Elie Seidman mengatakan, langkah ini berangkat fenomena physical distancing yang tak dipungkiri menimbulkan rasa gelisah dan kesepian bagi banyak orang.

“Kami berharap, para pengguna Tinder yang sedang merasa gelisah dan haus berinteraksi dengan orang lain bisa menggunakan Passport untuk berpindah tempat kemana saja, keluar dari tempat karantina mereka. Kami terinspirasi dengan bagaimana pengguna memanfaatkan aplikasi Tinder untuk saling menyemangati, dan kami ingin mendukung solidaritas sosial yang terbentuk karena ini,” tutur Elie kepada Marketeers di Jakarta, Kamis (02/04/2020).

Sejak sebagian besar negara di dunia melakukan karantina, pengguna Tinder mulai menggunakan fitur Passport untuk berjalan-jalan secara virtual ke negara tersebut. Penggunaan fitur Passport meningkat selama minggu terakhir di bulan Maret.

Di Brazil misalnya, jumlah pengguna fitur ini meningkat hingga 15%, dan di Jerman mencapai 19%. Peningkatan yang paling terasa terjadi di Prancis (20%) dan India (25%).

Related

award
SPSAwArDS