Lapakgaming Battle Arena 2024, Strategi Memperkuat Ekosistem Gaming
Industri gaming di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat, menjadikannya salah satu sektor kreatif dengan potensi besar untuk mendukung ekonomi digital.
Salah satu inisiatif yang bertujuan memperkuat ekosistem gaming nasional adalah Lapakgaming Battle Arena 2024, yang digelar beberapa waktu lalu di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.
Acara ini bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga platform strategis untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan daya saing talenta lokal di tingkat global.
Selama dua hari, Lapakgaming Battle Arena menghadirkan beragam aktivitas menarik, mulai dari turnamen gaming, kompetisi coswalk, dan aktivitas komunitas, yang semuanya dirancang untuk memperkuat keterampilan serta memperluas jejaring para pelaku di industri ini.
Dengan total hadiah lebih dari Rp 100 juta, kompetisi ini tidak hanya memacu semangat peserta untuk berprestasi, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pengakuan di kancah nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Hype Squid Game 2 Luar Biasa, 3 Film Korea Ini Geser Jadwal Tayang
Victor Putra Lesmana, CEO Bukafinancial & Commerce menegaskan pentingnya kompetisi sebagai pendorong pertumbuhan industri gaming. Melalui acara ini, perusahaan tersebut tidak hanya memberikan ruang bagi gamers untuk bersaing, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung kolaborasi dan inovasi.
“Melalui Lapakgaming Battle Arena, kami berkomitmen mendukung pertumbuhan industri ini dengan menciptakan wadah inovatif yang memberdayakan komunitas serta mendorong perkembangan ekosistem gaming lokal. Sehingga, mereka memiliki daya saing untuk menunjukkan kapabilitas mereka di panggung dunia,” ujar Victor dalam keterangan resminya yang dikutip Marketeers pada Senin (2/12/2024).
Kunci lain dalam memperkuat industri gaming adalah kolaborasi. Lapakgaming Battle Arena pun menggandeng berbagai pihak, seperti Kementerian Perdagangan, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Wall’s & Cornetto, CBN Fiber, DANA, AMD, ASROCK, dan FOX HOUND Group. Dukungan ini memastikan keberlanjutan pengembangan industri gaming melalui sinergi antara komunitas, platform dan publisher.
Shafiq Husein, Ketua Umum AGI turut menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat industry. Menurutnya, acara seperti Lapakgaming Battle Arena bukan hanya sebuah perayaan bagi komunitas gaming, tetapi juga menjadi katalisator penting dalam mendorong inovasi dan kolaborasi di industri game Indonesia.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Drakor Tayang di Akhir Tahun 2024, Ada Squid Game 2
“Kami percaya bahwa melalui sinergi antara platform, publisher, dan talenta lokal, Indonesia dapat menjadi kekuatan besar dalam industri gaming global. Kami mengajak semua pihak untuk terus mendukung pertumbuhan ekosistem ini, karena masa depan industri kreatif Indonesia ada di tangan kita bersama,” ujar Shafiq.
Selain kompetisi, acara ini menjadi panggung bagi developer lokal untuk memamerkan produk mereka. Hendi, AVP Gaming Growth & International Business Bukalapak, menyatakan optimisme terhadap potensi ini.
“Lapakgaming Battle Arena adalah kesempatan bagi developer untuk menunjukkan karya mereka sekaligus menjalin kemitraan strategis. Kolaborasi dengan publisher dan asosiasi akan membantu menciptakan produk berkualitas yang mampu bersaing di tingkat global,” tuturnya.
Melalui kompetisi seperti Lapakgaming Battle Arena, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di industri gaming global. Dukungan kolaboratif dari berbagai pihak dan fokus pada pengembangan talenta lokal menjadi strategi utama untuk memastikan keberlanjutan industri ini.
Editor: Ranto Rajagukguk