Lari Tak Selalu Efektif Turunkan Berat Badan, Apa Sebabnya?

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Segelintir orang meyakini lari merupakan aktivitas fisik yang paling efektif untuk menurunkan berat badan. Padahal, faktanya tidak melulu demikian: lari tidak selalu efektif dalam menurunkan berat badan. 

Meskipun banyak orang memilih lari sebagai cara untuk membakar kalori, efeknya terhadap penurunan berat badan bisa sangat terbatas. Ada beberapa alasannya, yakni sebagai berikut:

Mekanisme Adaptif Tubuh

Ahli gizi, Kelsey Costa, dalam laman Healthline menjelaskan bahwa lari tidak secara signifikan memengaruhi penurunan berat badan. Alasannya adalah karena tubuh memiliki mekanisme adaptif. 

BACA JUGA: Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Menjaga Kesehatan Jantung di Usia Muda

Ketika seseorang berlari, tubuh mereka cenderung menyesuaikan diri dengan mengurangi laju metabolisme basal. Metabolisme basal adalah jumlah energi yang dikeluarkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi seluler vital dan proses sistemik.

Penurunan laju metabolisme basal inilah yang menjadi cara tubuh untuk menghemat energi dan mempertahankan cadangan lemak. Hipotalamus, bagian otak yang mengatur metabolisme, memainkan peran penting dalam mekanisme ini. 

Dalam upaya menjaga homeostasis, tubuh membatasi penggunaan energi di tempat lain, sehingga mencegah pengeluaran energi berlebih yang dapat mengancam cadangan energi tubuh.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Pilek pada Anak, Ada Risiko Infeksi Telinga

Penurunan Massa Air dalam Tubuh

Faktor lain yang membuat berat badan tak kunjung turun ialah bahwa penurunan berat badan akibat lari sering kali disebabkan oleh penurunan massa air daripada lemak. Melansir Runners Connect, selama aktivitas lari, tubuh bekerja keras untuk memperbaiki serat otot yang rusak dan mengirimkan glikogen ke otot yang aktif. 

Proses ini memerlukan penyimpanan air yang lebih banyak di tubuh. Maka dari itu, yang sering kali berkurang setelah lari adalah air dalam tubuh, bukan lemak. 

Kesimpulannya, meski lari adalah olahraga yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular dan dapat meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan, efektivitasnya dalam menurunkan berat badan mungkin tidak sebesar yang diharapkan oleh banyak orang. 

Karena itu, bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, penting untuk mempertimbangkan kombinasi dari berbagai aktivitas fisik serta pola makan yang seimbang. Dengan demikian, hasil yang dicapai akan lebih optimal dan berkelanjutan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS