Lawan Performa iPhone, Google Akan Pakai Cip TSMC

marketeers article
Ilustrasi produk smartphone dari Google. (FOTO: 123RF)

Google akhirnya akan mengadopsi cip buatan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC) untuk cip Tensor G5-nya pada tahun 2025. Dengan Tensor G5 berbasis pada proses 3 nm TSMC, Google berharap dapat bersaing dengan performa iPhone, meskipun Apple kemungkinan akan beralih ke cip 2 nm nantinya.

Dikutip dari Wccftech pada Jumat (21/6/2024), perangkat Pixel dari Google tidak akan memiliki keuntungan atas kompetisi, karena MediaTek dan Qualcomm juga diharapkan menggunakan teknologi 3nm untuk produk-produk mereka.

Dalam era teknologi AI generatif, pemrosesan di perangkat memerlukan daya komputasi yang kuat, dan cip 3 nm menjadi titik awal dasar untuk perangkat, setidaknya untuk iPhone.

BACA JUGA: Apple Rencana Rilis Vision Pro Versi Budget pada Akhir 2025

Teknologi cip baru ini akan memungkinkan perangkat Pixel memiliki performa komputasi dan grafis yang lebih baik serta memberikan ruang yang luas untuk utilitas kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Saat ini sendiri, cip Tensor G3 Google berbasis pada manufaktur 4 nm, dan teknologi ini juga akan digunakan pada seri Pixel 9.

Prediksinya, generasi ke-10 ponsel Pixel akan ditenagai oleh cip 3 nm yang baru dan lebih baik. Di sisi lain, Samsung tampak kesulitan dengan cip 3 nm-nya, karena rasio hasil produksi yang rendah akibat masalah efisiensi.

BACA JUGA: Kembangkan Video AI, Meta dan Google Ajak Hollywood Jalin Kerja Sama

Menurut laporan, dibandingkan dengan cip 3 nm TSMC, chip Exynos 2500 Samsung memiliki disipasi panas 10 hingga 20% lebih rendah dan kurang efisien dalam penggunaan daya.

Sedangkan Apple secara bertahap memperluas silikon kustomnya ke seluruh lini Mac, dan iPhone sebagian besar menjadi perangkat pertama yang memamerkan teknologi chip baru.

Perusahaan telah mengembangkan chip 3 nm untuk iPhone dan Mac selama hampir setahun, sementara kompetitor seperti Google dan Samsung baru saja memulai penggunaan teknologi ini.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS