Seiring dengan perkembangan e-commerce dan usaha mikro, kecil dan menengah (UKM), sektor logistik juga ikut berkembang. Startup logistik Paxel menjadi salah satu yang merasakan hasil dari pertumbuhan yang ada. Sejalan dengan kebutuhan akan pengantaran barang yang tinggi, pengguna Paxel pun kian meningkat.
Paxel mencatatkan kenaikan jumlah pengguna hingga mencapai sekitar tujuh kali lipat. Pengguna Paxel diketahui berjumlah kurang lebih 86 ribu pada Desember 2018. Peningkatan jumlah pengguna terus didapatkan Paxel hingga Desember 2019, mereka mengantongi sekitar 600 ribu pengguna.
Tidak hanya jumlah pengguna yang meningkat, pertumbuhan kiriman barang pun meningkat drastis. Dari sekitar 200 ribu pengiriman pada tahun 2018, jumlah tersebut bertambah hingga pada tahun 2019 mencapai 1,5 juta. Semua pengiriman itu menggunakan layanan yang diunggulkan Paxel yaitu same day delivery.
Hal itu menunjukkan bahwa kebutuhan akan pengiriman barang yang sampai pada hari yang sama semakin dibutuhkan banyak orang. Tingginya permintaan layanan same day delivery di banyak kota mendorong Paxel untuk melakukan ekspansi.
Kendati demikian, untuk perluasan jangkauan itu sendiri Paxel masih menemukan sejumlah kendala di antaranya masyarakat yang masih belum terlalu familier dengan teknologi.
“Penetrasi tentang teknologi ke banyak daerah memang meningkat cepat tetapi angkanya masih kecil, memberikan edukasi menjadi sulit. Namun, kami melakukan aktivasi setiap bulannya di banyak kota,” ujar CEO Paxel Bryant Christanto.
Setelah mendapatkan pendanaan tambahan pada tahun 2019. Paxel menargetkan transaksi dua kali lipat pada tahun 2020. Tidak hanya memasang target, mereka berencana memperbarui aplikasi untuk pelanggan dan kurir yang demi menunjang usaha pencapaian tujuan itu.
Editor: Ramadhan Triwijanarko