PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) meluncurkan layanan wakaf uang. Sebelumnya, perusahaan ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU).
Berbasis teknologi digital, layanan ini ingin membidik dan mengedukasi generasi milenial soal wakaf uang. Untuk itu pula, Danamon Syariah bermitra dengan PT Minasa Finteknologi Syariah dan meluncurkan aplikasi wakaf uang mulai dari Rp 10.000.
Dengan layanan ini, nasabah tidak perlu datang ke Lembaga Pengelola Wakaf atau yang disebut Nazhir. Melalui aplikasi digital, pewakaf dapat memilih nazhir, memilih penerima wakaf, memantau perkembangan pembangunan objek penerima wakaf.
Lembaga pengelola wakaf atau nazhir seperti Wakaf Al Azhar, ZISWAF Dompet Dhuafa, Daarut Tauhid Peduli, dan Lembaga Wakaf & Pertahanan Nahdatul Ulama (LWPNU) telah bekerja sama dengan Danamon dan bisa dipilih oleh nasabah melalui aplikasi ini.
Wakaf sendiri diartikan sebagai aksi menyerahkan kepemilikan harta yang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Wakaf menjadi salah satu kegiatan muamalah yang memiliki dimensi spiritual, sosial, dan ekonomi. Di sini, Danamon Syariah menawarkan beragam program yang bermanfaat secara berkelanjutan seperti wakaf untuk pemberdayaan peternak hewan Qurban, wakaf untuk pembangunan rumah sakit, wakaf untuk pendidikan, dan kebutuhan lainnya.
“Layanan wakaf ini diharapkan bisa membantu menyejahterakan masyarakat secara luas dan memberikan solusi bagi kebutuhan nasabah. Wakaf saat ini juga menjadi salah satu kegiatan utama perbankan syariah,” ujar Herry Hykmanto, Direktur Danamon Syariah pada konferensi pers virtual, Jumat (5/3/2021).
Peran ini juga diharapkan ke generasi milenial Indonesia. Di dalam sejarah perkembangan Islam sendiri, anak muda yang ingin terus melakukan perubahan menjadi fondasi pembangunan peradaban yang lebih baik. Badan Wakaf Indonesia (BWI) melihat anak-anak muda adalah investasi masa depan ekonomi syariah dan filantropi Islam seperti wakaf di Indonesia.
Untuk itu BWI gencar melakukan gerakan literasi dan sosialisasi di kalangan anak muda, terlebih di dunia kampus. Langkah ini penting, untuk menyiapkan generasi yang inklusif terhadap perkembangan zaman dan teknologi dengan basis literasi perwakafan yang baik.
“Kami berharap para nasabah Bank Danamon mendapatkan kemudahan untuk berwakaf dan turut berkontribusi dalam membangun perekonomian yang terdampak pandemi,” pungkas Herry.