Bisnis e-commerce menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir. Tidak sedikit masyarakat yang memilih berbelanja secara online dengan anggapan meringkas waktu juga biaya. Dalam persaingan sengit tersebut, pada tahun 2012, Lazada diluncurkan. Tak hanya hadir di Indonesia, layanan mereka juga dapat ditemukan di Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sejak resmi dirilis tujuh tahun lalu, Lazada terus mengembangkan layanan-layanan guna menarik perhatian konsumen. Salah satunya adalah logistik. Dengan Lazada Express, mereka memberikan pilihan kepada pelanggan untuk jasa antar barang selain 3PL (Third Party Logistic). Usai menerima penghargaan WOW Brand 300, Vice President Business Transformation Lazada Michael Willy Roosevelt mengungkapkan rencana mengembangkan logistik Lazada.
“Lazada ingin mengembangkan logistik. Lazada Express memegang sekitar 80% volume pengiriman di platform Lazada, sisanya diberikan kepada 3PL lainnya. Ada rencana mengembangkan Lazada Express untuk bekerja sama dengan e-commerce lainnya. Ide tersebut mungkin akan dilaksanakan pada kuarter keempat tahun 2019,” ucap Michael di Jakarta, Kamis (14/03/19).
Michael menambahkan, fokus Lazada saat ini adalah perkembangan infrastruktur. Program-program seperti subsidi, sambung Michael, akan dikurangi tahun ini. Berkonsentrasi untuk Lazada Express, Michael menegaskan pengiriman mereka berbeda dari perusahaan lain di bidang serupa. Karena pengiriman tersebut memiliki keunggulan yaitu pengiriman ke seluruh Indonesia hanya satu hari.
Membahas perilaku konsumen Indonesia, Michael mengungkapkan memang banyak yang menyukai promosi gratis. Baik, ongkos kirim atau harga lebih murah. Tapi, Lazada sendiri ingin fokus pada pelayanan. Dengan harga yang sama, mereka ingin memastikan barang akan tiba dalam satu hari.
Editor: Sigit Kurniawan