Lazismu Gandeng GOJEK Kembangkan Sedekah Digital

marketeers article

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) sedang berupaya untuk  mengembangkan ekosistem digital sebagai salah satu langkah maju dalam kegiatan bersedekah secara digital. Untuk mewujudkan hal ini, Lazismu menggandeng GOJEK melalui fitur Go-Pay bekerja sama menghadirkan sedekah digital.

Kerja sama antara Lazismu dan GOJEK ini menjadi perwujudan komitmen GOJEK untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital lewat pemanfaatan teknologi.

“Sejak aplikasi kami diluncurkan pada tahun 2015, GOJEK yang berkembang menjadi super app yang membentuk sebuah ekosistem untuk menghubungkan jutan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra usaha, dan penyedia layanan, selalu mencari cara bagaimana bisa membantu masyarakat menawarkan berbagai kemudahan termasuk mendigitalisasi sebuah ekosistem seperti Lazismu,” ujar Nila Marita, Chief Corporate Affair GOJEK.

Lewat kerja sama ini, GOJEK menyediakan QR Code yang bisa dipindai guna melakukan sedekah. QR Code ini tersebar di lebih dari 100 titik Lazismu di Indonesia. Dana sedekah yang masuk secara real time akan masuk ke rekening Lazismu sebagai dana amal. Dengan hadirnya kerja sama ini, GOJEK juga sekaligus memperkenalkan metode zakat, infaq, dan sedekah non-tunai yang lebih mudah dan efisien.

“Kami melihat dengan digitalisasi ekosistem Lazismu yang dimulai dengan metode pembayaran zakat, infaq, dn sedekah non-tunai ini, tidak hanya mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga zakat nasional. Dengan digitalisasi ekosistem Lazismu, kami berharap pihak kami terus berkembang dan bisa memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkap Hilman Latief selaku Direktur Utama Lazismu.

Lebih lanjut, Galuh Chandra Kirana, SVP Marketing GO-PAY mengungkapkan bahwa inovasi sedekah digital sudah dikenalkan GOJEK ke masyarakat sejak Ramadhan 2018 lalu melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Inovasi ini terus digunakan oleh GO-PAY untuk menggalang dana donasi musibah yang terjadi di Indonesia.

Sejak April 2018 hingga Februari 2019, donasi digital GO-PAY telah membantu mengumpulkan Rp 13 miliar dari setidaknya 131.000 orang donatur.

Editor: Sigit Kurniawan

Related