NETA Indonesia menawarkan gebrakan di pasar mobil listrik lewat produk pertamanya bernama NETA V. Mobil subcompact crossover SUV ini hadir sebagai tambahan opsi bagi masyarakat yang membutuhkan daily driver yang fungsional sekaligus ramah lingkungan.
Agar lebih akrab dengan produk impor dari China itu, Marketeers pun berkesempatan untuk berkenalan dengan NETA V lewat Media Test Drive NETA V yang digelar beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan yang dikemas dalam tema ‘Charge Up Your EVeryday‘ itu, Marketeers diajak untuk membangun chemistry dengan NETA EV lewat road trip dari Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, keakraban dengan dengan mobil 5-seater itu juga dijalin lewat perjalanan city tour menuju sejumlah landmark di Semarang.
Dengan begitu, mobil ini jadi punya kesempatan untuk membuktikan impresi berkendara saat diajak melakukan perjalanan jarak jauh maupun perjalanan dalam kota.
BACA JUGA: Saingi MG, NETA Meluncurkan Mobil Listrik dengan Harga Rp 300 Juta-an
Secara desain dan spesifikasi, Marketeers menilai, sebetulnya mobil ini tak didesain untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Meskipun, NETA V memiliki baterai dengan daya jelajah yang memadai yakni sekitar 401 kilometer.
Artinya, baterai 40,7 kWh yang ditanam mampu menunjang perjalanan Jakarta-Semarang dengan isi ulang daya hanya satu kali saja. Sedangkan jika digunakan untuk perjalanan Jakarta-Bandung dan Jakarta-Bogor pulang pergi, pengguna tak perlu risau untuk mencari charging station di tengah perjalanan.
Tapi, dilihat dari aspek suspensi, mobil ini terasa lebih pas untuk digunakan sebagai mobil dalam kota. Karena, suspensi mobil listrik ini terbilang sangat smooth sehingga memengaruhi stabilitas mobil saat melalui jalan bergelombang dengan kecepatan di atas 70 kilometer/jam.
Di sini, NETA telah melakukan refinement di bagian suspensi. Karakter suspensi diklaim telah dibuat lebih stiff dengan ubahan pada bagian valve. Tapi, stabilitasnya masih belum optimal saat diajak melibas jalan tol, apalagi jika penumpang dalam kabin didominasi oleh orang dewasa.
BACA JUGA: Wuling Motors Kasih Banderol Harga BinguoEV Mulai dari Rp 358 Juta
Hal lain yang menegaskan bahwa mobil ini lebih cocok digunakan sebagai mitra perjalanan dalam kota adalah dari desain jok belakang. Karena, jok belakang memiliki desain yang cenderung ringkas sehingga tak mampu mengakomodasi paha orang dewasa secara menyeluruh.
Desain ini pun membuat penumpang dewasa jadi kurang betah jika duduk berlama-lama di bagian belakang. Terlebih, kabin belakang juga belum dilengkapi dengan rear AC vent.
Dari sini, NETA V dirasa akan lebih fit untuk digunakan oleh keluarga muda atau kendaraan andalan dalam mobilitas dalam kota.
Karena, saat digunakan dalam perjalanan dalam kota, mobil ini terasa sangat nyaman berkat suspensi yang hadir dengan karakter yang sangat smooth. Terlebih, mobil ini dibekali dengan sejumlah fitur yang membuat mobil ini bisa menjadi partner yang pas sebagai daily driver.
Berkendara dengan Effortless
NETA terbilang berani dalam mendesain mobil ini, terutama pada bagian kabin. Karena, electric vehicle (EV) ini menerapkan sejumlah desain yang identik dengan sejumlah merek premium seperti Tesla dan Mercedes-Benz.
Hasilnya, produk yang dipasarkan dengan harga Rp 379.000.000 (on the road Jakarta) ini tampil dengan kabin yang minimalis sekaligus futuristik.
Kesan minimalis sendiri terlihat dari dashboard kendaraan yang minim tombol. Sedangkan kesan futuristik tersirat dari penerapan head unit 14,6 inch dan diletakan dengan mode portrait.
Karena tak banyak tombol, maka head unit itu pun menjadi pusat kendali untuk beberapa fungsi mulai dari AC, lampu dan sejumlah fitur lainya. Kesan minimalis ini pun jadi faktor krusial bagi sebuah kendaraan dalam kota. Karena, kabin kendaraan yang minimalis bisa berperan dalam menekan tingkat stres di tengah kekacauan lalu lintas perkotaan.
Untuk menunjang kesan minimalis, NETA V pun menerapkan tuas persneling yang terletak di balik lingkar kemudi.
Dengan gear selector lever yang mirip dengan Mercedes-Benz tersebut, bagian center console pada mobil ini jadi terlihat lebih ringkas. Sehingga, kabin pun terasa makin lega dan minimalis.
BACA JUGA: Bersiap Rakit EV di Indonesia, NETA dan HIM Resmi Jalin Kerja Sama
Selain itu, fitur ini juga membuat pengemudi bisa mengoperasikan kendaraan secara lebih effortless. Karena, pengemudi bisa melakukan perpindahan transmisi dengan mudah tanpa harus memindahkan tangan dari lingkar kemudi.
Hal sederhana ini akan sangat terasa saat parkir. Karena, pengemudi harus beberapa kali memindahkan transmisi dari D ke R. Dengan gear selector lever ini, tanpa harus banyak melakukan gerakan tangan, pengemudi bisa melakukan perpindahan transmisi dengan mudah dan cepat.
Tak hanya itu, lampu kabin juga didesain sedemikian rupa untuk membuat pengendara tak perlu memakan banyak tenaga untuk menyalakanya. Lewat teknologi LED electrostatic, maka pengendara dapat menyalakan lampu dengan effortless hanya lewat sentuhan pada lampu tersebut tanpa harus menekan tombol tertentu.
Secara performa, mobil yang ditawarkan dalam opsi warna Sakura Pink, Sky Blue, Moonlight Green, White Storm, dan Midnight Gray ini merupakan mobil listrik berkemampuan 93 daya kuda torsi 150 Nm.
BACA JUGA: Harga Belum Dirilis, Chery OMODA E5 Sudah Dipesan 400 Konsumen
Artinya, mobil ini menerapkan powetrain tak terlalu agresif tapi sudah cukup untuk mengakomodasi kebutuhan berkendara di berbagai kondisi. Meskipun, ada aksen sports car yang ditonjolkan lewat desain steering wheel dan panel instrumen yang terlihat sangat canggih dan sporty.
Dari segi kepraktisan, mobil dengan fascia yang dipermanis oleh headlight bernuansa hawk eye ini telah ditunjang oleh fitur fast charging. Lewat fitur itu, pengendara bisa melakukan isi ulang baterai dari 30% hingga 80% hanya dalam 30 menit saja.
Fitur ini telah dibuktikan dalam Media Test Drive NETA V. Berkat fitur ini, baterai bisa diisi ulang dengan volume yang signifikaan sembari melakukan istirahat sejenak di rest area.
BACA JUGA: Makin Diminati, Kontribusi Mobil Listrik BMW Capai 13% dari Total Sales
Sepanjang perjalanan melalui jalan tol dari Jakarta menuju Semarang, pengendara mobil listrik pun telah dipermudah lewat sejumlah DC Charger yang telah tersedia di beberapa rest area. Dengan begitu, saat dirasa perlu melakukan isi ulang baterai, pengendara bisa segera melakukan isi ulang baterai sambil ishoma atau sekedar minum kopi dan melakukan peregangan badan.
Jason Ding, Managing Director NETA Auto Indonesia mengatakan, selain menunjang pengisian daya baterai yang cepat, NETA V juga dibekali dengan sistem one pedal yang menjadi bukti lain dari komitmen NETA V terhadap efisiensi energi. “Dengan fitur ini, sistem regenerative braking dapat bekerja lebih optimal sesuai dengan kondisi pedal akselerator,” kata Jason Ding.
Ia menekankan, seluruh desain dan fitur yang dihadirkan dalam mobil ini disajikan sesuai dengan visi misi perusahan dalam menghadirkan kendaraan yang fungsional, canggih, efisien, dan ramah lingkungan.
Untuk menujang seluruh hal itu, produk ini juga dibekali dengan sejumlah fitur lain, seperti auto headlights, AC with N95 air filtration system, smart key with ride and go function, vehicle to load, hill start assist, hill descent assist, tire pressure monitoring system, cruise control, rear view camera dan rear parking radar.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
