Dalam rangka mendukung ekosistem sistem pembayaran di dalam negeri yang saling terkoneksi, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan kartu Paspor BCA GPN alias Gerbang Pembayaran Nasional. Hal ini selaras dengan komitmen pemerintah mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional demi terciptanya efisiensi sistem pembayaran, meningkatkan keamanan, dan memperkuat kemandirian sistem pembayaran nasional.
Santoso, Direktur PT Bank Central Asia Tbk mengungkapkan, peluncuran kartu Paspor BCA GPN merupakan wujud komitmen BCA untuk mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan pemrosesan transaksi dalam negeri. “Dengan menggunakan kartu Paspor BCA GPN ini, efisiensi sistem pembayaran dapat dicapai melalui sharing infrastruktur antar bank di Indonesia. Hal ini tentunya akan mendorong kemandirian sistem pembayaran nasional,” katanya.
BCA berharap, kartu Paspor BCA GPN yang sudah menggunakan standar nasional teknologi kartu chip ini dapat menambah keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi di dalam negeri.
BCA menargetkan 2 juta kartu Paspor BCA GPN hingga akhir 2018. “Hingga akhir tahun 2018, kami berencana menerbitkan 2 juta kartu Paspor BCA GPN. Di mana hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi kalangan masyarakat, namun juga kepada pelaku industri dan merchant,” tambah Santoso.
Kartu Paspor BCA GPN akan tersedia di kantor cabang BCA Jabodetabek secara bertahap mulai 16 April 2018. Untuk tahap awal, Kartu Paspor BCA GPN dapat diperoleh nasabah di kantor cabang BCA Jabodetabek, dengan mengganti kartu lamanya dengan kartu Paspor BCA GPN atau membuka rekening baru. “Khusus untuk penggantian kartu Paspor BCA lama berbasis magnetic stripe tidak dikenakan biaya,” tutup Santoso.