Logistik menjadi nafas penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Seiring dengan terus meningkatnya bisnis di bidang distribusi logistik, PT Synnex Metrodata Indonesia merasa perlunya dilakukan peningkatan pengelolaan logistik dan membangun kemandirian dalam pengelolaan gudang.
Diprediksi, bisnis akan tumbuh dalam lima tahun ke depan, PT Synnex Metrodata Indonesia membangun pusat logistik di MM2100 Industrial Estate, Cibitung. Gedung yang didesain empat lantai ini memiliki luas bangunan 22.000 m2 yang dibangun di atas sebagian lahan seluas 5.500m2. Pembangunan ini merupakan strategi SMI dalam meningkatkan kompetensi sebagai perusahaan distribusi atas sarana logistik.
“Dalam bisnis distribusi yang menjadi kompetensi utana adalah sarana logistik dan sistem yang mengatur seluruh proses. Dengan pembangunan logistic center ini, kami bisa menunjukkan kepada stakeholder bahwa kami sudah memiliki core business untuk mendukung mitra bisnis sehingga pengiriman barang menjadi lebih efisien,” kelas Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia.
Pembangunan logistic center ini juga diperkuat dengan diaplikasikannya sistem manajemen warehouse untuk mengelola pendataan barang yang masuk dan keluar di gudang logistik. Tidak hanya itu, sistem distribusi PT SMI juga dilengkapi dengan sistem manajemen transport (TMS) guna mempermudah supir-supir logistik dalam menemukan alamat tujuan. Dengan dibangunnya pusat logistik, diperkirakan SMI dapat menghemat biaya logistik di area Jabodetabek sebesar 35%.
Editor: Eko Adiwaluyo
