Legit Group mengumumkan pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar $3 juta (sekitar Rp 43 miliar). Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dan diikuti AC Ventures.
Didirikan pada 1 Februari 2021, Legit Group merupakan brand Food and Beverages (F&B) yang fokus pada layanan pengiriman di Asia Tenggara. Sebab itu, sejak awal kehadirannya Legit Group membangun kerja sama strategis dengan Ismaya Group, Yummy Corp, dan GK Hebat untuk mempercepat ekspansi dan mendorong strategi pertumbuhan bisnis.
Legit Group berencana menggunakan pendanaan ini untuk melakukan ekspansi secara agresif dengan menambah titik-titik lokasi operasional guna menjangkau pelanggan yang lebih luas. Legit Group juga ingin membangun berbagai brand baru yang berfokus pada layanan pengiriman, serta memperkuat pemasarannya.
Di tengah pandemi COVID-19, ketika mayoritas masyarakat global mengalami perubahan perilaku konsumsi produk F&B, bisnis Legit pun mendapatkan peluang besar untuk bertumbuh. Perilaku konsumen yang cenderung mengurangi intensitas makan dan minum di luar (dine-in) telah menciptakan peluang besar bagi bisnis F&B yang berfokus pada layanan pesan-antar.
“Pandemi ini mempercepat adopsi bisnis layanan pesan-antar makanan. Kami percaya tren ini akan tetap ada hingga pandemi usai. DNA dari bisnis F&B yang mengutamakan pengiriman sangat berbeda dari bisnis restoran offline atau tradisional, itulah sebabnya banyak restoran tradisional kesulitan untuk bersaing di pasar layanan pesan-antar,” tutur Sumarno Ngadiman, CEO dan Co-Founder Legit Group.
Saat ini, Indonesia memiliki pasar layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara dengan nilai $3,7 miliar serta menyumbang 31% dari total pengiriman di kawasan ini. Nilai ini tercatat terus bertumbuh sebesar 32,5% setiap tahun.
“Perkembangan infrastruktur pengiriman sesuai permintaan (on-demand delivery), telah membuka peluang miliaran dolar baru bagi brand makanan konsumen yang menawarkan makanan lezat dengan harga murah dan kenyamanan terbaik. Tim Legit membawa eksekusi F&B yang telah terbukti bersama dengan pengetahuan teknologi yang menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan yang paling menjanjikan di sektor ini,” pungkas Co-Founder & Managing Partner of AC Ventures Adrian Li.
Penjualan Legit Group pun telah tumbuh 9,5 kali sejak awal berdiri. Dan, mengalami peningkatan pendapatan hingga 61% dari Juni hingga Juli 2021.
“Kami berada dalam posisi yang mampu menggunakan infrastruktur yang kami miliki saat ini untuk dapat memperluas operasional dengan cepat tanpa investasi besar di awal. Hal ini memungkinkan kami untuk memperluas cakupan kami dengan cepat sehingga menurunkan biaya pengiriman untuk pelanggan yang memesan produk kami,” imbuh Sumarno.
Saat ini, Legit Group memiliki tiga brand (Pastaria, Sei’Tan, dan Juju Chikin), serta telah beroperasi di 45 titik distribusi. Legit Group berencana akan meluncurkan dua brand lain dan memperluas operasional ke 135 titik distribusi hingga akhir tahun ini.