Seiring dengan penjualan mobil-mobil Suzuki, PT Suzuki Indomobil Sales terus berbenah untuk memperkuat layanan purnajual, khususnya untuk layanan bodi dan cat. Dibangun sejak tahun 2015, kini Suzuki telah memiliki titik layanan body & paint sebanyak 20 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Berbicara siklus penjualan mobil, setelah penjualan terjadi dan produk diterima menjadi momentum dimulainya siklus aftersales. Siklus ini terus berjalan tiga, lima sampai sepuluh tahun,” ujar Riecky Patrayudha, Head of Service 4W, 2W & Marine PT SIS saat konferensi pers di GIIAS 2018, Jumat (3/8/2018).
Riecky menyebutkan hal ini wajib untuk diperkuat jika melihat penjualan produk mereka, seperti Ertiga mulai banyak. Permintaan akan pelayanan body & paint pun menjadi keharusan untuk dijawab. Bengkel Suzuki Body & Paint ini dibangun dengan standar layaknya area workshop berupa working stalls, prep booth, spray booth, dan area quick repair. Tiap bengkel juga dilengkapi dengan Collision System yang menangani masalah benturan pada mobil.
Di bengkel Body & Paint Suzuki yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan hingga Lombok telah mampu mengakomodir mobil yang masuk sebanyak 4.500 unit/bulan. Ke depannya, Suzuki punya visi tahun 2020 dengan mengedepankan penggunaan water based system dan area coverage di seluruh provinsi di Indonesia dengan total 46 bengkel Body & Paint berdaya tampung 8.000 unit/bulan.
Tidak hanya memperluas cakupan bisnisnya, Suzuki juga berkontribusi untuk pendidikan di dalam negeri. Melalui program Suzuki Peduli Pendidikan, PT SIS mendonasikan satu unit Baleno Hatchback cut model kepada SMK PGRI 3 Malang. Donasi ini akan digunakan sebagai bahan pembelajaran mengenai body & paint di sekolah tersebut.
Editor: Sigit Kurniawan
