Lenovo Soroti Dampak Negatif Pandemi Bagi Kesehatan Mental Pengajar
Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, menurut Lenovo, memunculkan dampak negatif berupa kontribusi siswa yang lebih rendah. Hal tersebut berpengaruh pada kepercayaan diri serta kondisi kesehatan mental banyak tenaga pengajar, terkait prestasi para siswa secara akademis atau mendukung mereka mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Lenovo menyikapi adanya dampak negatif pada kesehatan mental tenaga pengajar selama pandemi, dengan membuat piranti lunak (software) Manajemen Kelas seperti LanSchool. Software tersebut dirancang untuk mengatasi tantangan pembelajaran daring di masa pandemi, sekaligus merespons evolusi pembelajaran digital di kelas agar meningkatkan kemampuan dan pengawasan guru.
“Membatasi distraksi digital merupakan tantangan besar, bahkan anak-anak yang paling rajin belajar sekalipun dapat mengalami pengalihan saat mengerjakan pekerjaan kelas, bahkan melakukan kegiatan digital yang sesungguhnya tidak aman,” kata Johny Darnawan, REL Lead Lenovo Indonesia.
Kesehatan mental tenaga pendidik akan menghadapi ujian lainnya dengan permulaan tahun ajaran baru yang mulai menerapkan sistem belajar hybrid. Para guru sangat mungkin mengalami stress akibat mengemban tugas untuk menegakkan kembali norma perilaku dan partisipasi siswa dalam kelas.
Dalam software Manajemen Kelas seperti LanSchool, terdapat enam cara yang dapat mengurangi kemungkinan guru mengalami stress saat kembali mengajar dalam kelas. Keenam cara tersebut antara lain pemberian tugas lanjutan, fitur pesan langsung dari guru, dan penyaringan konten laman yang bisa diakses oleh siswa.
Tanpa adanya teknik manajemen kelas serta software memadai yang menyediakan tingkat pengawasan, teknologi juga dapat menjadi penghalang dalam proses belajar mengajar. Lenovo dan LanSchool percaya adanya piranti lunak maupun sistem yang tepat dapat membantu proses belajar mengajar dengan lebih efektif.
Sebuah software manajemen kelas, seperti LanSchool, dapat memberikan fitur untuk membantu lebih banyak pengawasan dan kesempatan kepada guru. Hal tersebut mempunyai dampak signifikan dalam upaya menjaga kesejahteraan para tenaga pengajar, termasuk kaitannya dengan kesehatan mental mereka.
Editor: Eko Adiwaluyo