Lenzing Group sedang mengembangkan pilihan serat berkelanjutan untuk industri denim. Inovasi mereka yang terbaru adalah serat modal TENCEL dengan Indigo Color Technology. Dengan teknologi tersebut warna yang dihasilkan akan tahan lebih lama dibandingkan teknik pewarnaan biasa.
Indigo Color Technology ini dikembangkan sebagai jawaban dari permintaan industri denim terhadap serat alternatif yang ramah lingkungan. Pasalnya, tidak sedikit merek dan mitra rantai pasokan mencari produk yang sustainable atau memenuhi standar lingkungan.
Lenzing bekerja sama dengan sejumlah mitra untuk mengatasi proses produksi denim yang merusak lingkungan. Caranya adalah dengan menggunakan bahan baku alami dan proses produksi yang lebih bertanggung jawab.
Denim masih menjadi pasar penting bagi Lenzing. Sebab itu, teknologi terbaru ini dirancang untuk membantu mengurangi jejak ekologis kain dan garmen denim sehingga dapat menjadi opsi produk yang sustainable.
“Kami berusaha menghadirkan sumber serat berkelanjutan dengan teknologi dan proses produksi yang ramah lingkungan. Kami melakukannya dengan penggabungan manufaktur tradisional dan penerapan teknologi mutakhir. Material yang digunakan pun dapat diperbarui sehingga menghasilkan serat yang berkelanjutan untuk industri denim,” ujar Vice President Global Textiles Business Lenzing AG Florian Heubrandner.
Lenzing mengklaim Indigo Color Technology yang diperkenalkan telah meningkatkan standar produksi dan mengurangi limbah secara signifikan. Selain itu, dibandingkan dengan proses pewarnaan konvensional, teknologi ini jauh lebih hemat air dan energi.
Editor: Sigit Kurniawan
