Strategi content marketing telah digunakan banyak perusahaan di berbagai sektor, termasuk perbankan. Salah satu perusahaan yang menggunakan strategi ini dan telah menciptakan banyak konten-konten kreatif adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Hera F Haryn, Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA mengatakan setiap industri yang bergerak di jasa dan layanan selalu membutuhkan content marketing.
BACA JUGA: Gandeng Mastercard, BCA Digital Rilis bluVirtual Card
“Strategi content marketing BCA lakukan dalam rangka melakukan sosialisasi, edukasi, dan meningkatkan reputasi brand product di mata konsumen. Content marketing kami lakukan dalam beberapa tahap, mulai dari memperkenalkan, memengaruhi, dan mendorong publik atau konsumen merasakan langsung manfaat atau value yang diperoleh dari produk kami,” kata Hera.
Strategi content marketing yang dilakukan BCA ditujukan pada setiap segmen. Perusahaan sendiri memiliki segmen nasabah yang luas.
BACA JUGA: BCA Wealth Summit 2022 Catatkan 1 Juta Pengunjung Online
Saat ini, nasabah BCA tercatat lebih dari 26 juta yang mencakup kalangan baby boomers hingga Generasi Z. Hera berharap dengan menggunakan kanal 360 derajat, komunikasi dan informasi yang disebarkan dapat menjangkau setiap segmen nasabah.
Konten-konten kreatif dari BCA lahir berdasarkan value added yang ditawarkan produk atau layanan yang perusahaan tawarkan kepada nasabah. Hera menjelaskan dalam pembuatan konten, tim produk maupun pengembangan bisnis akan memperkenalkan kepada tim marketing dan corporate comms terkait value added yang ditawarkan.
“Selanjutnya, keunggulan dari produk dan layanan tersebut akan menjadi pesan kunci yang digunakan tim untuk kemudian dikomunikasikan ke semua segmen nasabah melalui kanal komunikasi 360 derajat,” ujar Hera.
Salah satu strategi content marketing yang dilakukan BCA adalah ketika di awal masa pandemi, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan. Saat itu, BCA mengampanyekan transaksi perbankan dari rumah melalui BCA Mobile dan Internet Banking.
Kampanye yang dilakukan saat itu bertajuk #BankingFromHome Nasabah tidak perlu keluar rumah apabila keadaan tidak mendesak hanya untuk melakukan transaksi. Sebab, semua kebutuhan bisa terpenuhi dari rumah.
“Dengan kampanye tersebut, dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, total volume transaksi naik 39,5% YoY mencapai Rp 17,4 miliar transaksi, yang mana sebagian besarnya berasal dari mobile banking. Sementara itu, nilai transaksi internet banking BCA mencapai Rp 12.902 Triliun dan mobile banking BCA mencapai Rp 3.966 Triliun pada sembilan pertama tahun 2022, masing-masing tumbuh 19,1% YoY dan 39,1% YoY,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk