Adira Finance menggelar beragam corporate social responsibility (CSR) dalam rangka menyambut ulang tahun perusahaan ini ke-28. Kegiatan CSR ini bertajuk Adira Finance Sahabat Lokal yang berbasis ekosistem dan masyarakat setempat. Kegiatan ini juga untuk menegaskan brand image, yakni Adira Finance untuk Indonesia.
“Sejak tahun 1990, kami terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Indonesia. Bertumbuh kembang bersama ekosistem dalam usaha mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui beragam produk dan jasa pembiayaan,” kata Hafid Hadeli, Direktur Utama Adira Finance, hari ini, (13/11/2018).
Beragam kegiatan telah digelar dengan tujuan untuk menggali dan mempromosikan potensi pariwisata dan budaya negara ini. Salah satu kegiatan itu adalah Festival Pesona Lokal yang merupakan kolaborasi antara Adira Finance dengan Kementerian Pariwisata, dan iNews.
Bisa dikatakan, Adira Finance saat ini sedang mengambil peran dalam pengembangan pariwisata. Mengingat, sektor ini berpotensi menggerakkan perekonomian di negara ini. Dan, ketika ekonomi bergulir kencang, di situlah Adira Finance hadir dengan menawarkan solusi pembiayaan, terutama untuk produk otomotif.
Festival Pesona Lokal adalah sebuah karnaval budaya yang dilengkapi dengan beragam lomba, dan pasar rakyat. Telah digelar di 9 kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Solo, Bali, Makassar, Malang, Pontianak, Medan, Palembang, dan Jakarta. Secara total, festival ini telah menampilkan lebih dari 500 atraksi kesenian, 200 produk usaha kecil dan menengah (UKM), dan melibatkan 50 ribu peserta.
Lalu, khusus untuk dunia UKM Adira Finance membuat kemitraan dengan beragam UKM di Indonesia. Dikelola oleh salah satu unit bisnis perusahaan ini yang bernama Kemitraan Berdaya (KEDAY). KEDAY Adira Finance sudah mencapai ribuan di berbagai wilayah Tanah Air.
Sedangkan di dunia pendidikan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan INNOCAMP untuk generasi muda, khususnya mahasiswa untuk mengembangkan ide inovasi bisnis. Program ini telah terselenggara 3 tahun dan menciptakan lebih dari 50 ide bisnis.
“Melalui beragam kegiatan yang berbasis komunitas ini kami berupaya memberik kontribusi dan manfaat jangka panjang. Selain itu, mampu membawa dampak sosial yang berarti bagi masyarakat dan ekosistem,” pungkas Hafid.