Lewat Indepay, Indosat Tawarkan Transaksi Pembayaran Digital Tanpa Biaya
Indepay Networks dan Indosat Ooredoo Hutchison menghadirkan layanan yang menawarkan transaksi pembayaran digital tanpa biaya, aman dan cepat. Indepay menjadi platform pembayaran digital yang menghubungkan nomor ponsel dengan rekening bank pengguna.
Rajib Saha, Co-founder dan CEO Setara Networks Worldwide, perusahaan induk Indepay mengungkapkan platform ini tidak hanya bertujuan menjadi alat pembayaran, tetapi juga solusi strategis untuk mempercepat transisi menuju masyarakat tanpa uang tunai.
BACA JUGA: 10 Tren Pemasaran Digital yang Mendominasi Tahun Ini
“Indepay adalah jalan pintas digital baru, yang dirancang untuk meningkatkan ekonomi digital Indonesia. Proses ini memakan waktu, tetapi hasilnya akan memberikan dampak signifikan,” kata Rajib di Lippo Kuningan Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Fitur utama Indepay memungkinkan lebih dari 100 juta pelanggan Indosat menghubungkan nomor ponsel dengan rekening bank, sehingga transaksi dapat dilakukan tanpa biaya tambahan.
BACA JUGA: Kolaborasi Accurate dan RAKUS Co., Ltd. Bidik Percepat Digitalisasi UKM
Dengan mengintegrasikan sistem pembayaran ini ke dalam infrastruktur digital yang ada, Indepay mendorong efisiensi bagi pengguna sekaligus mengurangi hambatan biaya, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
Ekosistem digital Indepay juga dirancang untuk mengikuti regulasi kerangka open banking yang didukung Bank Indonesia, menjadikannya solusi lokal yang terinspirasi dari model serupa, seperti UPI di India, Pix di Brasil, dan Zelle di Amerika Serikat (AS).
Upaya ini diharapkan dapat menjangkau 202 juta pengguna ponsel pintar di Indonesia, mengatasi kesenjangan inklusi keuangan yang saat ini hanya mencatat 60 juta rekening bank unik.
Sebagai bagian dari langkah strategis, Indepay telah bermitra dengan lebih dari 40 bank besar nasional dan internasional serta sejumlah merchant terkemuka.
“Kami membangun jaringan pembayaran nasional yang inklusif. Peluncuran bersama Indosat hanyalah awal, karena kami berencana menggandeng semua bank dan operator telekomunikasi di Indonesia,” ujar Rajib.
Inisiatif ini dinilai akan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai nilai perdagangan kotor (GMV) sebesar US$ 90 miliar (Rp 1,422 triliun) pada 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Google Indonesia, Temasek, dan Bain & Company.
Dengan fokus pada kemudahan transaksi dan pengurangan biaya, Indepay diharapkan dapat mengubah cara masyarakat Indonesia bertransaksi, sekaligus memperkokoh posisi e-commerce, layanan keuangan digital, dan sektor digital lainnya sebagai penggerak utama ekonomi digital Tanah Air.
Editor: Ranto Rajagukguk