Lewat Kompetisi Penjualan Siswa SMK, Khong Guan Garap Pasar Anak Muda

marketeers article

Pemerintah RI di bawah Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada pengembangan pendidikan vokasi. Hal ini menjadi penting karena negara ini sudah berada di era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sebuah era yang memungkinkan terjadinya aliran modal, gagasan, hingga tenaga kerja di kawasan ini.

Sehingga, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama dalam era ini. Nbamun, untuk mengembangkan keahlian para siswa SMK tidak bisa hanya menunggu program pemerintah saja. Semua pihak, termasuk swasta perlu berperan aktif dalam mengembangkan pendidikan vokasi.

Inillah yang dilakukan oleh Khong Guan dengan menggelar kegiatan Khong Guan SMK Jago Jualan 2018. Kegiatan ini merupakan salah satu cara meningkatkan keahlian para siswa SMK jurusan Bisnis Manajemen dengan fokus pemasaran. Siswa-siswa SMK yang terlibat akan mendapat bimbingan dari profesional di bidang sales dan kemudian diadu kemampuannya.

“Sekarang ini, ada 142 paket keahlian dalam pendidikan SMK dan bidang pemasaan masuk dalam lima besar. Hanya saja, para siswa ini cenderung lebih banyak mendapat teori. Padahal, di sisi pelaku bisnis yang dilihat adalah kemampuan nyata atau praktik dalam sales,” kata Dedy Budiman, Penanggung Jawab Program Khong Guan SMK Jago Jualan 2018, hari ini (09/04/2018).

Tommy Hartono, National Sales Manager PT Khong Guan Biskuit Factory Indonesia menambahkan bahwa keterlibatan Khong Guan merupakan dukungan pada program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Terutama kompetensi keahlian pemasaran yang bisa dikatakan dibutuhkan semua industri.

“Para siswa akan mendapat pelatihan dan pengalaman yang akan berguna nantinya di dunia kerja. Tentunya, kami siap menampung lulusan SMK yang mendapat rekomendasi karena bisa menghasilkan kreativitas dalam kegiatan sales,” kata Hartono.

Khong Guan SMK Jago Jualan 2018 digelar di 23 kota dan terbagi dalam tiga tahapan. Total tim yang sudah mendaftar untuk event ini adalah 242 tim yang mana tiap tim terdiri dari 12 orang. Kriteria penilaian meliputi omset penjualan, presentasi produk, keaktifan dan kreatifitas pemanfaatan social media dan penilaian dari team panitia selama event berlangsung.

“Dalam penilaian, target penjualan hanya 40% bobotnya. Kemudian, 40% lainnya adalah kreativitas pameran dan kemampuan door to door, 10% aktivitas di media sosial, 10% lainnya adalah penilaian juri,” tambah Dedy.

Khong Guan adalah perusahaan berskala nasional yang telah menjadi pemimpin pasar dalam bidang industri biskuit dengan pangsa pasar 30%. Terkenal dengan produknya yang melegenda, yakni ynag dalam kemasan kaleng merah. Selalu ada di hampir semua rumah saat Hari Raya Lebaran datang.

Sekarang ini, Khong Guan tak hanya memiliki kemasan kaleng, tapi sudah merambah ke beragam kemasan dengan merek-merek berbeda.  Produknya ada dalam berbagai kategori meliputi sandwich, wafer, krekers, cookies, marie, assorted biskuit, dan stik. Dalam Khong Guan SMK Jago Jualan 2018, perusahaan ini menurunkan berbagai merek unggulan miliknya, yakni KG Saltcheese Combo, KG Superco, KG Wafer Classic, KG Malkist Crackers (series), KG Assorted Biscuits. KG Ozlo Cookies, dan KG Kaleng Merah.

“Kegiatan ini juga menjadi salah satu cara kami dalam mengenalkan beragam merek yang sesuai dengan karakter konsumen zaman Now. Selain itu, untuk menegaskan bahwa meski sudah lebih dari 4 dekade di pasar, Khong Guan tidak berkompromi dalam kualitas,” pungkas Hartono.

    Related