Lewat Pertamax Turbo, Pertamina Kejar Standar Euro 4

marketeers article

PT Pertamina (Persero) bergerak menuju standar Euro 4. Meski terbilang tak secepat negara lain yang kini bergerak ke Euro 5 dan 6, Pertamina meyakini ini sebagai langkah awal peningkatan standar yang lebih baik. Melalui quality improvement produk Pertamax Turbo, Pertamina menghadirkan produk berkadar sulfur lebih rendah dari produksi kilang Refinery Unit (RU) VI Balongan.

Sejak upaya menekan jumlah emisi digalakkan Uni Eropa (EU), sejumlah negara di dunia pun mulai bergerak mengikuti standar EU yang berlaku. Penerapan standar emisi yang diikuti dengan peningkatan kualitas bahan bakar terus berkembang dari Euro 1 hingga Euro 6.

“Masyarakat sudah mengenal Pertamax Turbo, namun ini merupakan upgrade dari Turbo versi pertama. Meskipun beberapa negara lain sudah bergerak ke Euro 5, tapi tidak apa-apa karena kilang kita dengan jumlah produksi tertentu sudah mampu memproduksi ke arah Euro 4. Ini sebenarnya juga menjadi tantangan bagi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik (ESDM) untuk merumuskan acuan standar spec yang akan menjadi acuan bagi Pertamina ke depan,” kata Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero) Toharso.

Kini, Toharso menambahkan, Pertamina telah mengacu pada standar Euro 4 dengan spesifikasi Research Octane Number (RON) 98 yang memiliki kandungan sulfur lebih rendah mencapai maksimal 50 parts per million (ppm).

Berdasarkan hasil uji emisi LAPI ITB terhadap produk Pertamax Turbo mengindikasikan kemampuan spesifikasi ini dalam mengurangi kadar Carbon Monoxide (CO), Hydrocarbons (HC) dan Nitrogen Oxides (NOx). Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito mengatakan, ini merupakan upaya Pertamina dalam menekan dampak negative penggunaan BBM terhadap lingkungan.

“Melalui peningkatan kualitas Pertamax Turbo menuju Euro 4 berarti kita telah berhasil menekan angka kandungan sulfur.  Dengan kandungan sulfur yang semakin rendah, maka dampak negatif dari polusi yang dihasilkan pun akan semakin rendah,” jelas Adiatma.

Kini, Pertamax Turbo dengan spesifikasi terbaru dapat ditemukan secara bertahap di beberapa SPBU wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Ke depan, Toharso mengatakan produk ini dapat terdistribusi di seluruh wilayah Indonesia secara bertahap. Meski mengalami peningkatan kualitas, Toharso mengatakan harga jual dari Pertamax Turbo tidak mengalami peningkatan.

Related

award
SPSAwArDS