Lewat PINTU Incubator 2.0, Karya Anak Bangsa Akan Tampil di Paris
Setelah sukses melaksanakan program yang telah dimulai pada awal tahun 2022, PINTU Incubator kembali membuka program PINTU Incubator 2.0. Hingga 30 September 2022, telah terpilih sebanyak 11 brand yang berhasil lolos kurasi tahap pertama.
PINTU Incubator merupakan program hasil kolaborasi JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI). Program tersebut menghadirkan mentor-mentor dari Prancis untuk mempersiapkan para partisipan lebih baik yang akan masuk ke pasar internasional melalui kegiatan trading di Prancis pada Maret 2023.
Dalam program kali ini, partisipan terbagi menjadi dua kategori. Kategori A atau kategori pertama sebagai creative founders, yang mana setiap partisipan akan mempersiapkan 12 looks koleksi Fall/Winter 2022 untuk Trade Show di Prancis nanti. Untuk kategori ini diikuti oleh brand Amanda Hartono Batik, Apa Kabar, Oeman Etnik, Parapohon, Talu, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad.
BACA JUGA: Upaya RedDoorz Buka Peluang untuk Kebangkitan Pariwisata
Sementara kategori B yaitu creative minds yang akan membuat sebuah proyek inovatif bertajuk ‘Cultural Collaboration’. Kategori ini diikuti oleh empat partisipan dari Indonesia, yakni Dinnaro, Tailor Moon, VOP, Yosehanaline dan satu orang partisipan asal Prancis, yaitu Nadalya. Kelima partisipan ini akan berkolaborasi untuk mempersiapkan 6 looks dari koleksi bertemakan Culture & Sustainable.
Selain itu, PINTU Incubator 2.0 juga turut menggelar trunk show yang menghadirkan koleksi eksklusif dari tiga mentor yang nantinya turut membimbing dan membina secara langsung para partisipan dalam sesi mentoring dan pembelajaran. Ketiga mentor tersebut adalah LAKON Indonesia serta dua mentor dari Prancis, yaitu Lucie Brochard, dan Studio Clandestin.
Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator dari PINTU Incubator mengungkapkan bahwa program kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Sebab, saat ini partisipan akan dibimbing secara langsung oleh mentor ahli dari Indonesia dan Prancis untuk mengikuti pameran di Paris. Ia harap, melalui program ini partisipan mampu membuktikan bahwa kreatif muda Indonesia juga mampu berbicara di industri fesyen berskala global.
BACA JUGA: Persepsi Halal Kuat, Wall’s Raih Posisi Teratas dalam Top Halal Index 2022
“Kami ingin para partisipan bisa memperkuat wawasan bisnis dan budaya dua negara, dengan mempelajarinya secara langsung dari para pelaku bisnis lokal dan internasional. Tentunya, hal ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka dan berharga, yang harus dimanfaatkan oleh seluruh partisipan untuk mengeksplorasi potensi market sekaligus mempersiapkan dan beradaptasi dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat di pasar global,” ujar Thresia.
PINTU Incubator juga bekerja sama dengan berbagai institusi dan brand di Indonesia dalam menghadirkan mentor ahli, di antaranya adalah Pradita University, Phoa Bing Hauw Center Patent, Bank BTPN, LPTB Susan Budihardjo, Key Partnership Legal Service, ESMOD, Media Group Network, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. Seluruh mentor tersebut akan membagikan insight serta tips sukses dalam menjalankan bisnis fesyen berdasarkan pengalaman mereka dalam mengembangkan bisnisnya, baik di pasar lokal maupun internasional.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz