Ternak Uang tengah menambah portofolio produknya sebagai platform belajar investasi. Kali ini, perusahaan meluncurkan kanal siniar (podcast) bertajuk #BedahEmiten. Ternak Uang menargetkan #BedahEmiten menjadi wadah bagi para emiten untuk menjangkau investor ritel dari kalangan generasi milenial dan generasi Z.
Mengutip laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal Indonesia pada Juni 2022 telah melampaui 9 juta dengan 81,74% di antaranya didominasi oleh generasi muda. Hal ini terjadi seiring adanya perubahan perilaku kalangan muda yang sebelumnya cenderung konsumtif untuk bergerak ke arah investasi.
“Pertumbuhan kenaikan jumlah investor perlu disambut secara positif oleh berbagai pihak dengan menyediakan akses terbuka pada informasi dan edukasi seputar keuangan. Sebab itu, Ternak Uang meluncurkan podcast #BedahEmiten sebagai referensi dengan narasumber langsung dari para emiten bagi para investor muda” tutur Raymond Chin, CEO dan Co-founder Ternak Uang dalam laporannya.
Podcast #BedahEmiten akan mengulas satu emiten di setiap episode, mulai dari profil dan karakteristik emiten, rumor, dan isu terkait emiten yang membutuhkan penjelasan maupun klarifikasi dari sumber pertama. Segala hal menarik yang penting untuk diketahui oleh para investor juga dihadirkan di podcast ini.
Untuk memastikan sumber informasi yang kredibel, narasumber yang dipilih merupakan representatif asli dari perusahaan emiten. Dalam pelaksanaannya, podcast #BedahEmiten akan dibawakan melalui dialog secara santai dan dekat dengan keseharian anak muda, namun tetap menyajikan insight menarik yang dimoderatori oleh tim Ternak Uang.
Sebagai sebuah konten yang dibuat untuk tujuan edukatif, penonton pun tetap diimbau untuk melakukan analisis mandiri dalam memilih produk emiten dalam kegiatan investasi masing-masing.
Dalam episode pertamanya, Ternak Uang menghadirkan Tjandra Gunawan, Direktur Utama dari PT Bank Neo Commerce Tbk. Dalam podcast berdurasi 51 menit ini, Tjandra membagikan kisah perjalanan Bank Neo Commerce sejak awal hingga kini telah bertransformasi menjadi sebuah bank digital.
Tjandra juga membeberkan target pengguna yang ingin disasar oleh Bank Neo Commerce, kondisi laba rugi perusahaan, hingga hasil terkini berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan beberapa waktu sebelumnya.
Menurut Tjandra, menjangkau pengguna dari kalangan muda membutuhkan gaya pendekatan yang segar dan berbeda agar dapat menonjol dan menarik perhatian.
“Program #BedahEmiten dari Ternak Uang sangat sesuai dengan target audiens dari Bank Neo Commerce, investor, dan pengguna dari kelompok anak muda. Ke depan, kami sangat membuka peluang untuk dapat bekerja sama dengan program-program serupa terlebih yang diinisiasi oleh anak muda,” jelas,” ujar Tjandra Gunawan.
#BedahEmiten dapat dinikmati di kanaYoutube Ternak Uang. Rencananya, #BedahEmiten akan mengulas satu emiten dalam durasi 45-60 menit. Ternak Uang juga memberikan kesempatan bagi emiten lain yang ingin menjadi narasumber di episode #BedahEmiten berikutnya. Nantinya, promosi #BedahEmiten juga akan dipublikasikan melalui channel media sosial Ternak Uang di Tiktok, Youtube, dan Instagram dengan total jangkauan hingga 2 juta lebih audiens.
