Lewat Teknologi Terintegrasi, Tokko Jawab Berbagai Problem UKM di Ranah Digital

marketeers article

Pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) sedang menarik perhatian banyak pihak. Perkembangannya banyak dipantau seiring dengan membesarnya ekosistem ini di Indonesia. Di sisi lain, kebanyakan pelaku UKM melakukan aksi jemput bola dengan menjual langsung ke pelanggan melalui aplikasi pesan singkat atau media sosial.

Tentu, hal ini merepotkan karena semua operasional dilakukan secara manual, mulai dari mencatat pesanan sampai memeriksa transaksi pembayaran. Kondisi ini pun dianggap sebagai problem oleh platform Tokko. 

Brand yang sudah besar seperti Adidas, maupun brand legendaris Bandung memiliki website resmi mereka sendiri. Tujuannya untuk bisa mengendalikan bisnis dan konsumen mereka. Tidak hanya brand besar dan legendaris, tapi juga brand baru seperti D.F.o Bandung milik Dendy Darman Founder unkl347 yang mempercayakan flagship store mereka di dalam aplikasi Tokko,” Arlan Andhika, VP Business Development Tokko.

Melalui aplikasi Tokko, pelaku UKM bisa membuat website mereka sendiri hanya dengan bermodalkan smartphone. Kehadiran website untuk para brand ini kian penting, salah satunya, identitas brand daripelaku UKM akan tertap terjaga. Ini jelas berbeda dengan berjualan di e-commerce atau marketplace

“Lalu yang paling penting, setelah memiliki website resmi, kita akan membangun hubungan yang terus-menerus dengan pelanggan. Tokko memiliki fitur daftar pelanggan yang memudahkan pengguna menghubungi pelanggan setia,” terang Radix Juniardi Hidayat, Lead Product Manager Tokko.

Tokko juga sudah terintegrasi dengan berbagai macam opsi pengiriman baik regular, ekspres, same day, sampai instan yang disediakan oleh partner logistik. Fitur terbaru dari Tokko yang tidak didapatkan di platform lainnya adalah para pelaku bisa mengelola iklan online yang sudah terintegrasi dalam platform Tokko seperti iklan Facebook, Instagram, dan Google untuk menjangkau pelanggan baru.

Selain itu, Tokko juga bekerja sama dengan Kaya ID untuk memajukan UKM melalui bimbingan dan pelatihan branding yang kuat. Kaya ID akan berperan sebagai inkubator bisnis. 

Nita Kartika Sari, CEO Kaya ID menegaskan bahwa memiliki toko online resmi adalah kunci menuju kesuksesan. “Dengan menggunakan fitur di dalam Tokko, kita bisa tahu konsumen kita kesukaannya apa saja, produk yang paling disukai apa saja, semua data konsumen kita ketahui. Selain biaya platform yang dikenakan di Tokko memang tidak semahal e-commerce atau marketplace,” jelasnya.

Dengan berbagai keunggulan ini, Tokko mengajak para UKM untuk memaksimalkan penetrasi mereka di kanal digital. Lebih dari itu, perusahaan juga ingin berkontribusi dalam membesarkan ekosistem ekonomi digital di Tanah Air.

Related

award
SPSAwArDS