Dengan Tiga Strategi Ini, Sritex Capai Penjualan Hingga US$ 759 Juta
Salah satu perusahaan tekstil dan garmen terbesar se-Asia Tenggara, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) mencatat pertumbuhan bisnis yang secara konsisten selama tahun 2017. Sritex membukukan penjualan sebesar US$ 759,3 juta, naik 12% dari penjualan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. Iwan Setiawan Lukminto mengatakan peningkatan tersebut terutama disumbangkan dari seluruh segmen dimana benang yang mengalami peningkatan sebesar 12%, kain mentah yang meningkat 7% dan kain jadi serta pakaian jadi yang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 10% dan 14% dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya.
“Dengan adanya peningkatan kapasitas dengan utilisasi produksi yang semakin meningkat dan didukung oleh pesanan dari pelanggan maka Sritex berhasil meningkatkan penjualan sesuai dengan target tertinggi yang ditetapkan,” kata Iwan Setiawan Lukminto.
Dia menambahkan, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan pada tahun 2017 mengalami peningkatan antara 8-12% dan hasil akhir sangat menggembirakan karena di tengah situasi ekonomi global dan nasional yang masih kurang kondusif, Sritex berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualannya mencapai 12%.
“Melalui strategi multi product, multi customer dan multi country kami mampu menyesuaikan pemasaran produk-produk kami dengan situasi dan perkembangan yang ada baik di tingkat lokal maupun global,” tambah Iwan.
Dengan pencapaian kinerja tahun 2017 yang cukup menggembirakan, Iwan optimistis bahwa Sritex akan terus mencatatkan kinerja yang positif dan tumbuh secara berkelanjutan untuk tahun 2018 dan tahun-tahun berikutnya.
Editor: Sigit Kurniawan