Lexus Indonesia berencana memboyong All New Lexus RX ke pasar Indonesia dalam beberapa waktu dekat. Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor mengatakan ini akan menjadikan model baru pertama di segmennya dengan teknologi elektrifikasi.
Rencana perusahaan memboyong model ini ke Indonesia menurut Jimmi karena capaian penjualan perusahaan dalam pasar medium luxury SUV.
“Terbukti dengan pencapaian market share sebesar 49% pada segmen medium luxury SUV di tahun 2021,” ujar Jimmi di ajang pameran GIIAS 2022, Tangerang, Kamis (11/8/2022).
Jimmi mengatakan All New Lexus RX mengalami perubahan menyeluruh dari sisi desain, serta adaptasi teknologi di seluruh fitur terbarunya. Melalui generasi kelima RX ini, perusahaan memperkenalkan desain 3D spindle baru yang disebut spindle body. Menurut Jimmi, spindle body berfungsi meningkatkan performa berkendara dan memberikan identitas berbeda.
“Saat ini, Lexus Indonesia sedang mempersiapkan model ini, untuk dapat segera dipasarkan dalam waktu dekat,” ujarnya.
All New Lexus RX yang akan hadir tersedia dalam beberapa pilihan varian, yaitu Gasoline, Hybrid Electric, Plug-in Hybrid Electric. Perusahaan juga kembali membawa mobil konsep untuk dinikmati seluruh pengunjung booth, yakni “Lexus LF-Z Electrified Concept”, yang disebut sebagai “Next Generation of Lexus” karena menjadi simbol transformasi yang menunjukkan arah evolusi perusahaan.
Dengan teknologi Battery-Electric Vehicle (BEV) sebagai powertrain, mobil konsep ini dirancang dengan menggabungkan unsur Lexus Driving Signature, Limitless Design, dan Human Centered Technology. Sejak tahun lalu, perusahaan telah menyatakan visi elektrifikasi secara global yang menjadi landasan dalam melakukan lompatan inovatif untuk performa kendaraan listrik.
Melalui pengembangan teknologi elektrifikasi dengan tujuan untuk meningkatkan performa, pengendalian, keamanan, dan kenikmatan berkendara masa depan, visi ini akan diwujudkan dengan beberapa pilihan produk elektrik baru dalam waktu dekat. Hal itu juga rencana untuk memperkenalkan Full Battery Electric Vehicle line-up secara global pada tahun 2030.
Editor: Ranto Rajagukguk
