Liam Payne One Direction Tutup Usia, Perjalanan Kariernya Patut Diapresiasi

marketeers article
Sumber: Instagram @liampayne

Dunia musik diguncang oleh kabar duka yang datang dari Buenos Aires, Argentina. Liam Payne, mantan anggota boyband One Direction, dikabarkan meninggal dunia pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di kota tersebut. Meski penyebab pasti jatuhnya masih belum jelas, kematiannya telah meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar dan keluarga.

Kematian mendadak Liam Payne menjadi lebih mengejutkan karena beberapa jam sebelum kabar tragis ini tersebar, ia masih sempat membagikan momen kebahagiaannya di media sosial. Melansir Billboard, dalam unggahan Snapchat yang kini telah dihapus, ia terlihat menikmati liburannya bersama kekasihnya, Kate Cassidy, yang sempat menghabiskan waktu di Argentina.

Liam Payne bahkan tampak ceria saat bercanda tentang hat yang tertinggal di meja sarapan di hotel tempat mereka menginap. “Hari yang indah di Argentina,” tulis Liam dalam salah satu unggahannya. Tak ada tanda-tanda bahwa tragedi akan segera menimpa sang bintang pop tersebut.

BACA JUGA: Jungkook BTS Rilis Dokumenter Baru di Bioskop, Ini Bedanya dengan I Am Still

Dikabarkan Liam Payne dan kekasihnya tiba di Buenos Aires pada 30 September, hanya beberapa hari sebelum konser Niall Horan, mantan rekan satu grup Liam di One Direction. Ia bahkan sempat reuni dengan Niall, seperti yang terlihat dalam unggahan swafoto dirinya dan Niall di Snapchat.

Penggemar pun merasa bingung dan banyak yang mengira bahwa berita kematian ini adalah hoaks. Sayangnya, kabar tersebut benar adanya. Kate sendiri dilaporkan sudah meninggalkan Argentina pada 14 Oktober, dan Liam memilih untuk tetap tinggal di sana. Ia kemudian menginap di CasaSur Palermo Hotel, di mana kecelakaan tragis tersebut terjadi.

Flashback Perjalanan Karier Liam Payne di Industri Musik

Lahir di Wolverhampton pada 29 Agustus 1993, Liam Payne memulai perjalanannya di industri musik melalui audisi The X Factor tahun 2008. Meski gagal pada audisi pertama, ia mendapat dukungan dari Simon Cowell untuk kembali dua tahun kemudian.

Tahun 2010, ia kembali ke The X Factor dan akhirnya bergabung dengan empat kontestan lainnya, Harry Styles, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Niall Horan yang bersama-sama membentuk One Direction.

One Direction kemudian menjadi salah satu boyband paling sukses sepanjang masa, dengan lima album studio dan ratusan penghargaan global. Beberapa hits terbesar mereka termasuk “What Makes You Beautiful,” “Little Things,” dan “Drag Me Down.”

BACA JUGA: 3 Fakta Peluncuran Album Coldplay Moon Music, Jadi Sinyal Segera Pensiun?

Setelah Zayn Malik meninggalkan grup pada tahun 2015, Liam Payne bersama anggota lainnya tetap melanjutkan karier hingga tahun 2016, sebelum grup tersebut memutuskan untuk hiatus.

Liam Payne melanjutkan karier solonya dengan merilis single  “Strip That Down” tahun 2017. Lagu ini sukses besar, hingga meraih posisi ketiga di tangga lagu Inggris dan sepuluh besar di Billboard Hot 100 Amerika Serikat.

Penyanyi tersebut terus mengeksplorasi karier solonya dengan merilis lagu-lagu seperti “Get Low,” “Bedroom Floor,” dan berkolaborasi dengan Rita Ora dalam lagu “For You” yang menjadi soundtrack film Fifty Shades Freed.

Tahun 2019, Liam merilis album solo debutnya, LP1, yang berisi beberapa hits seperti “Familiar” dan “Stack It Up.” Meskipun album ini tidak mendapat banyak ulasan positif, karier musik Liam tetap dikenang sebagai salah satu yang paling berpengaruh dalam industri pop modern.

Awal tahun ini, Liam Payne juga baru merilis lagu “Teardrops” yang ia tulis bersama JC Chasez dari ‘NSync. Kini, dunia musik harus mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu ikon pop terbesar generasinya. Kepergian Liam Payne menjadi pukulan telak bagi para penggemarnya di seluruh dunia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS